Abdominal lifting, effleurage, and deep back massages effective in reducing pain during active phase of first stage labor

Abstract

Abdominal lifting, effleurage, and deep back massages effective in reducing pain during active phase of first stage labor 1 Departement of Midwifery, University Alma Ata Yogyakarta , Jalan Brawijaya 99, Tamantirto, Yogyakarta *Corresponding author : arantika.meidya@almaata.ac.id ABSTRAK Latar Belakang : Walaupun persalinan merupakan proses alamiah, seringkali nyeri yang dialami saat persalinan membuat wanita merasa takut, cemas dan khawatir, sehingga mempengaruhi proses persalinan itu sendiri yang berakibat timbulnya prolonged labour dan neonatal asphyxia. Dimana persalinan lama merupakan komplikasi penyebab kematian ibu yang terbanyak nomor 5 di Indonesia. Nyeri persalinan dapat mempengaruhi kondisi ibu berupa kelelahan, rasa takut, khawatir dan dapat menimbulkan stress. Stress dapat menyebabkan melemahnya kontraksi uterus dan berakhir pada persalinan yang lama. Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektifitas teknik abdominal lifting, effleurage dan deep back massage dalam mengatasi nyeri saat persalinan kala 1 fase aktif Metode : Penelitian ini menggunakan metode one-group pretest-posttest dengan total sampel sebanyak 30 ibu bersalin. Ada 3 kelompok yang diberi perlakuan, setiap kelompok diberikan satu Teknik massase. Perubahan nyeri diukur dengan skala nyeri numerik. Pengujian variabel menggunakan uji Wilcoxon dan effect size untuk melihat efisiensi masing-masing perlakuan. Perbandingan masing-masing uji intervensi yang dilakukan menggunakan Kruskall Wallis. Hasil : ada perbedaan bermakna skor nyeri sebelum dan sesudah pemberian massage abdominal lifting dengan nilai p = 0.005 (<0,05). ada perbedaan bermakna skor nyeri sebelum dan sesudah pemberian massage effleurage dengan nilai p = 0,011 (p<0,05). ada perbedaan bermakna skor nyeri sebelum dan sesudah pemberian Deep Back Masaage dengan nilai p = 0,004 (p<0,005). Hasil penghitungan size effect untuk teknik Abdominal Lifting menunjukkan efek sedang dengan nilai d=0.67. Sedangkan untuk teknik effleurage dan deep back massage menunjukkan dampak yang kuat dengan nilai d >2,00. tidak ada perbedaan bermakna skor nyeri sesudah pemberian perlakuan antara ketiga kelompok dengan nilai p = 0,080 (p >0,05). Kesimpulan : abdominal lifting, effleurage, dan deep back massage berkontribusi dan efektif untuk menurunkan nyeri persalinan Kala I fase Aktif. Deep back massage adalah Teknik yang paling efektif (diantara ketiga Teknik) untuk menurunkan nyeri persalinan Kala I aktif. Tidak ada perbedaan yang bermakna antara ketiga Teknik massage dalam menurunkan nyeri persalinan