Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2571
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Ananti, Yustina | - |
dc.date.accessioned | 2022-08-10T09:00:46Z | - |
dc.date.available | 2022-08-10T09:00:46Z | - |
dc.date.issued | 2021-11 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2571 | - |
dc.description.abstract | Behavioral analysis of childbearing age women against IVA screening using health belief model Yustina Ananti 1* , Fatimah Sari 1 1 Departement of Midwifery Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Guna Bangsa Yogyakarta Jalan Padjajaran No.Kel, Ngringin, Condongcatur, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta *Corresponding author : yustina010311@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang: Di Indonesia, kanker serviks merupakan kanker kedua terbanyak yang menyerang wanita usia subur. Skrining IVA (pemeriksaan visual asam asetat) adalah program pencegahan dan pengendalian kanker serviks dengan tujuan mendeteksi kondisi pra-kanker dan kanker secara dini. Berdasarkan fakta bahwa lebih dari 50% wanita yang terdiagnosis kanker tidak pernah diskrining. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan perilaku wanita usia subur terhadap skrining IVA menggunakan model kepercayaan kesehatan. Metode: penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional, dilakukan pada bulan Oktober sampai Desember 2019. Pengumpulan data menggunakan kuesioner wawancara, wilayah geografis, pekerjaan, skrining IVA, pengetahuan dan persepsi individu menggunakan Health Belif Model pada 160 responden wanita usia subur di wilayah Puskesmas. Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Analisis deskriptif, regresi logistik chi-square, univariat, bevariat dan multivariat. Hasil: Dari 160 responden berdasarkan wilayah geografis 50% berada di kota dan dataran dan 50% di daerah pesisir dan perbukitan, 55,6% telah melakukan skrining IVA, 66,9% menganggur dan 53,1% berpengetahuan baik. Persepsi kerentanan didiagnosis dengan kanker serviks = 0,011<0,05, persepsi keselamatan = 0,023<0,05, persepsi benang = 0,015<0,05, manfaat yang dirasakan = 0,023 <0,05, hambatan yang dirasakan = 0,030<0,05 dan isyarat untuk bertindak = 0,045<0,05 pada pemeriksaan IVA. Uji Negelkerke R Square adalah 0,186 dan pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat adalah persepsi kerentanan = 0,028, manfaat yang dirasakan = 0,043 dan hambatan yang dirasakan = 0,050. Kesimpulan: Ada hubungan antara perilaku wanita usia subur pada skrining IVA menggunakan model keyakinan kesehatan yaitu persepsi kerentanan, persepsi keselamatan, persepsi benang, manfaat yang dirasakan, hambatan yang dirasakan, isyarat untuk bertindak dengan R Square 0,186 dan variabel yang berpengaruh kerentanan yang dirasakan, manfaat yang dirasakan dan hambatan yang dirasakan. | en_US |
dc.subject | wanita usia subur | en_US |
dc.subject | penyaringan iva | en_US |
dc.subject | model kepercayaan kesehatan | en_US |
dc.title | Behavioral analysis of childbearing age women against IVA screening using health belief model | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | 3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
document.pdf | 349.37 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.