Analysis of implementation prevention protocols and community compliance with covid-19 event numbers

Abstract

Analysis of implementation prevention protocols and community compliance with covid-19 event numbers Atnesia Ajeng 1* , Wahidin Wahidin 1 , Ika Oktaviani 1 1 Department of Midwery , Faculty of Health Sciences, Universitas Muhammdaiyah Tangerang Jalan Perintis Kemerdekaan Cikokol I/33, Tangerang, 15117 *Corresponding author: atnesia.ajeng@gmail.com ABSTRAK Latar belakang : Pandemi Covid-19 telah mengguncang masyarakat dunia dan mengganggu seluruh aspek kehidupan manusia, untuk itu upaya kita perlu dilakukan sebagai upaya pencegahan dan penanggulangan agar pandemi ini cepat berlalu. Oleh karena itu, perlu diterapkan protokol kesehatan dan kepatuhan di masyarakat. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan protokol pencegahan COVID 19 dan kepatuhan masyarakat terhadap angka kejadian Covid-19 di Puskesmas. Metode: Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan analisis regresi, korelasi dan analisis factor. Subyek dalam kegiatan penelitian ini adalah masyarakat yang membutuhkan pelayanan di Puskesmas sesuai dengan kriteria inklusi dan eksklusi. Objek yang diteliti adalah kepatuhan masyarakat terhadap protokol pencegahan Covid-19 yang diterapkan di Kota Tangerang. Sampel 150 orang dari 6 Puskesmas di wilayah Kota Tangerang pada bulan Oktober-November 2020. Instrumen utamanya adalah kuesioner yang dilaksanakan melalui pendekatan blended system dimana penelitian dilakukan secara langsung dan tidak langsung dilapangan, data mentah diolah dengan bantuan SPSS dan AMOS. Hasil: Terlihat bahwa implementasi protokol kesehatan di puskesmas di wilayah kota tangerang sudah berjalan cukup baik sekitar 58,7%, namun tingkat kepatuhan masyarakat kota tangerang masih tergolong rendah. 59,3%, namun angka kejadian Covid-19 di Puskesmas di Kota Tangerang relatif rendah yaitu 70,7%. Kesimpulan: Dengan pengetahuan di atas diharapkan pemerintah daerah dan pemangku kepentingan lainnya dapat mengetahui dan dijadikan dasar fakta dalam pengambilan keputusan untuk penanganan lebih lanjut guna mempercepat penyelesaian pandemi Covid-19.