Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2564
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorAnasari-
dc.date.accessioned2022-08-10T08:38:48Z-
dc.date.available2022-08-10T08:38:48Z-
dc.date.issued2021-06-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2564-
dc.description.abstractAnalysis of maternal health service problems in the maternal and child health (KIA) program of the Konawe District Health Office Anasari 1* , Suhartati Suhartati 1 Wa , Arbiyah Arbiyah 1 ,Eka Syafitri Wahyuni 2 ,Sitti Hastati 1 1 Departement of Midwifery , Institut Teknologi dan Kesehatan Avicenna Jalan Y. Wayong By Pass Lepo-lepo 93116 Sulawesi Tenggara 2 Faculty of Public Health, Airlangga University Jalan Airlangga No.4 - 6, Airlangga, Kec. Gubeng, Kota SBY, Jawa Timur *Corresponding author: email. Waanasari79@gmail.com. ABSTRAK Latar Belakang: Salah satu bentuk pelayanan di Program KIA adalah pelayanan ibu hamil yang terdiri atas pelayanan kesehatan ibu hamil, kesehatan ibu bersalin, kesehatan ibu nifas, penanganan komplikasi kebidanan, serta pelayanan kontrasepsi yang secara keseluruhan bertujuan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan/ atau janin. Hal ini sangat berkaitan dengan upaya penurunan angka kematian ibu (AKI). Tujuan: Untuk melakukan penentuan prioritas masalah kesehatan, mencari akar masalah kesehatan d a n memberikan alternatif solusi dari masalah pelayanan kesehatan ibu hamil. Metode: Penelitian yang digunakan merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan sumber data sekunder, untuk menentukan prioritas masalah dilakukan cara Focus Group Discussion (FGD) yang melibatkan para pengambil keputusan di Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe. Perumusan solusi alternatif dilakukan setelah akar penyebab diidentifikasi menggunakan diagram Ishikawa atau Fishbone. Prioritas dari akar penyebab masalah dilakukan dengan menggunakan metode Capability Accessibility Readiness Leverage (CARL). Hasil: Diperoleh bahwa pelayanan kesehatan ibu hamil cakupan K1 dan K4 yang rendah merupakan prioritas utama masalah. Akar penyebab masalah yang harus diprioritaskan untuk diselesaikan adalah sosialisasi pada remaja/calon pengantin (catin) tentang pernikahan diusia muda masih kurang merupakan masalah utama yang harus ditindak lanjuti. Alternatif yang diberikan sebagai solusi adalah memberikan penyuluhan menggunakan media inovatif dan menarik agar lebih mudah dipahami Kesimpulan: Prioritas masalah kesehatan di Program KIA Dinas Kesehatan Kabupaten Konawe adalah masalah pelayanan kesehatan ibu hamil cakupan K1 dan K4. Akar masalah sosialisasi pada remaja/catin tentang pernikahan diusia muda masih kurang adalah tingkat pendidikan, pengetahuan, pekerjaan, media penyuluhan kurang inovatif dan menarik, frekuensi penyuluhan dan luasnya wilayah tidak sebanding dengan sumber daya yang tersedia. Alternatif solusi adalah sosialisasi pada remaja/catin tentang pernikahan diusia muda masih kurang dengan menggunakan media penyuluhan inovatif dan menarik agar mudah dalam menerima dan memahami informasi yang disampaikan.en_US
dc.subjectprioritas masalahen_US
dc.subjectakar masalahen_US
dc.subjectalternative solusien_US
dc.subjectpelayanan kesehatanen_US
dc.subjectibu hamilen_US
dc.titleAnalysis of maternal health service problems in the maternal and child health (KIA) program of the Konawe District Health Officeen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document (7).pdf571.53 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.