Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2548
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Ayu Yastirin, Pintam | - |
dc.contributor.author | Sehmawati, Sehmawati | - |
dc.date.accessioned | 2022-08-10T08:04:09Z | - |
dc.date.available | 2022-08-10T08:04:09Z | - |
dc.date.issued | 2021-06 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2548 | - |
dc.description.abstract | Perineum massage as the implementation of non-pharmacological method in pregnant women trimester III in efforts to prevent tearing perineum at Toroh Public Health Center I 1Departement of of Science and Health, University An Nuur Majenang, Kuripan, Kec. Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah *Corresponding author : bidanpintam@gmail.com ABSTRAK Latar Belakang : Kejadian kematian ibu di Jawa Tengah sebanyak 64,18% terjadi pada masa nifas, 25,72% pada masa kehamilan dan 10,10% pada masa persalinan. Dari 35 kabupaten/ kota di Jawa Tengah, Kabupaten Grobogan tercatat sebagai salah satu Kabupaten dengan AKI terbanyak pada tahun 2019 yaitu sebesar 36 kasus. Kegawatdaruratan dapat terjadi pada masa nifas yang seringkali disebabkan karena perdarahan, infeksi dan pre eklamsia. kasus perdarahan pada masa nifas disebabkan karena faktor risiko utama seperti atonia uteri (70 %), laserasi jalan lahir (20 %), retensio placenta (10 – 20 %) dan koagulopati (1 %). Perdarahan post partum akibat robekan perineum dapat diminimalisasikan dengan meningkatkan kualitas pelayanan baik secara promotif, preventif, kuratif maupun rehabilitatif. Salah satu metode pencegahan robekan perineum dapat dilakukan sejak masa kehamilan dengan melakukan pijat perineum (perineal massage). Tujuan : mengetahui efektivitas pijat perineum pada ibu hamil trimester III sebagai metode non farmakologi dalam pencegahan robekan perineum di Puskesmas Toroh I. Metode : penelitian menggunakan rancangan pra eksperimen model static group comparison. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 48 ibu hamil. Analisa data menggunakan uji Fisher Exact Probability. Hasil : berdasarkan hasil penelitian analisa univariat 50 % responden melakukan pijat perineum, 58 % responden tidak mengalami ruptur perineum sedangkan analisa bivariat variabel pijat perineum dan variabel ruptur perineum menunjukkan p-value < 0,05 dengan OR :18,142 pada tingkat kepercayaan 95%. Kesimpulan : terdapat pengaruh yang bermakna antara pijat perineum terhadap kejadian ruptur perineum di Puskesmas Toroh I. KATA KUNCI : pijat perineum; non farmakologi; ibu hamil trimester III; robekan perineum | en_US |
dc.subject | pijat perineum | en_US |
dc.subject | non farmakologi | en_US |
dc.subject | ibu hamil trimester III | en_US |
dc.subject | robekan perineum | en_US |
dc.title | Perineum massage as the implementation of non-pharmacological method in pregnant women trimester III in efforts to prevent tearing perineum at Toroh Public Health Center I | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | 3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
document (3).pdf | 351.25 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.