Family Psychoeducation Increases the Role of Families in Caring for People with Mental Disorders

Abstract

Family Psychoeducation Increases the Role of Families in Caring for People with Mental Disorders Desak Made Ari Dwi Jayanti, Ni Kadek Yuni Lestari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Wira Medika Bali, Jalan Kecak No.9A, Tonja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali Email: djdesak@gmail.com Abstrak Psikoedukasi keluarga merupakan salah satu terapi keluarga yang mengabungkan intervensi klinis untuk dapat meningkatkan pemahaman keluarga sehingga meningkatkan kesehatan orang dengan gangguan jiwa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap peran keluarga merawat orang dengan gangguan jiwa. Metode penelitian ini menggunakan design Quasi Eksperimen: pre-test dan post-test Control Group Design. Pengambilan sampel dengan purposive sampling. Sampel 20 orang kelompok kontrol dan 20 orang kelompok perlakuan. Uji Analisis mengunakan wilcoxon sign test (inter kelompok) dan Mann Whitney (antar kelompok). Hasil uji analisis inter kelompok pre dan post test pada kelompok kontrol p value=0,517 yang artinya tidak ada perbedaan dan pada kelompok perlakuan p value=0,004 yang artinya ada perbedaan. Uji analisis antar kelompok perlakuan dan kontol diperoleh p value=0,008 yang artinya ada pengaruh psikoedukasi keluarga terhadap peran keluarga merawat orang dengan gangguan jiwa psikoedukasi keluarga dapat diterapkan pada keluarga dengan ODGJ. Kata kunci: psikoedukasi keluarga; peran keluarga; ganggan jiwa