Effect of Maternal Age, Parity and Placental Weight on Birth Weight in Otanaha Hospital, Gorontalo City

Abstract

Effect of Maternal Age, Parity and Placental Weight on Birth Weight in Otanaha Hospital, Gorontalo City Puspita Sukmawaty Rasyid, Endah Yulianingsih Health Polytechnic of Gorontalo Ministry of Health Jalan Taman Pendidikan, No. 36, Kota Gorontalo, Provinsi Gorontalo Email: puspitarasyid@poltekkesgorontalo.ac.id Abstrak Berat badan lahir merupakan indikator pertumbuhan janin yang sehat atau mengalami gangguan selama dalam kandungan. Kejadian bayi berat lahir rendah (BBLR) memberi pengaruh terhadap tingginya angka kesakitan dan kematian bayi. Data yang diperoleh dari ruang bersalin RSUD Otanaha, kelahiran BBLR tahun 2018 dengan prevalensi kasus 1,83% dan mengalami peningkatan pada tahun 2019 menjadi 3,25%. Faktor yang mempengaruhi berat badan lahir diantaranya adalah faktor umur ibu, paritas dan berat plasenta. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh umur ibu, paritas dan berat plasenta terhadap berat badan lahir di RSUD Otanaha Kota Gorontalo. Jenis penelitian observasi analitik dengan pendekatan cross sectional study. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah 60 responden. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil penelitian analisis univariate dari 60 responden kelompok umur tidak berisiko sebanyak 42 (70,0%), paritas tidak berisiko sebanyak 41 (68,3%), berat plasenta normal sebanyak 31 (51,7%) dan berat lahir bayi Normal sebanyak 46 (76,7%). Analisis bivariat menunjukkan variabel umur ibu dan paritas dengan p-value 0,065 dan 0,526 (p>0,05) serta variabel berat plasenta dengan p-value 0,000 (p<0,05). Kesimpulan penelitan, Umur ibu dan paritas tidak memberi pengaruh terhadap berat badan lahir, berat plasenta memberi pengaruh terhadap berat badan lahir bayi di RSUD Otanaha Kota Gorontalo. Kata Kunci: berat badan lahir; umur ibu; berat plasenta