Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2456
Title: Social Media As A Tool Of Sexual Transactions Of Men Who Have Sex With Men (MSM) In Buleleng Regency Bali
Authors: Sukma Megaputri, Putu
Bayu Oka Widiarta, Made
Bayu Oka Widiarta, Made
Indrawan, Putu
Keywords: media sosial
LSL
keaktifan berhubungan seks
Issue Date: Oct-2020
Abstract: Social Media As A Tool Of Sexual Transactions Of Men Who Have Sex With Men (MSM) In Buleleng Regency Bali Putu Sukma Megaputri1, Made Bayu Oka Widiarta 2, Putu Indrawan 3 1Midwifery Study Program, Buleleng College of Health Sciences Bungkulan, Sawan, Kabupaten Buleleng, Bali 2Ganesha University of Education Jalan Udayana No.11, Banyuasri, Kec. Buleleng, Kab. Buleleng, Bali 3Buleleng District Health Office Paket Agung, Kec. Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali Email: megaputri_sukma@yahoo.com Abstrak Laki seks laki merupakan komunitas yang menjadi epicentrum terbesar dalam penularan HIV/AIDS. Saat ini komunitas LSL belum terlihat karena terstigma oleh masyrakat, sehingga mereka menggunakan media sosial dalam membentuk komunitas dan penawaran hubungan seksual. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis sosial media yang sering digunakan oleh LSL dalam melakukan transaksi seksual. Penelitian ini menggunakan pendekatan secara cross sectional pada LSL dengan sampel sebanyak 58 orang dipilih secara snowball sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner untuk medapatkan data kuantitatif. Data dianalisis dengan menggunakan software. Karakteristik responden dianalisis secara deskriptif kemudian dilakukan analisis bivariat untuk mengetahui hubungan antar variable selanjutnya dilakukan dengan analisis multivariat. Analisis multivariat yang digunakan adalah regresi logistic untuk melihat pengaruh variable independent terhadap transaksi seksual yang dilakukan LSL. Hasil yang ditemukan bahwa media sosial Grindr paling dominan diantara Whatapp, Facebook, Me Chat dan media sosial lainnya. Sedangkan berdasarkan teknik berhubungan seks keaktifan seks dilihat pada LSL yang berhubungan secara anal dan oral. Dilaporkan juga pada hasil penelitian bahwa umur LSL semakin muda semakin meningkatkan gairah seksual. Simpulan dari penelitian ini adalah LSL yang menggunakan grindr, dengan teknik berhubungan seks melalui anus dan oral serta umur yang masih muda semakin meningkatkan keaktifan hubungan seksual. Kata Kunci: media sosial; LSL; keaktifan berhubungan seks
URI: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2456
Appears in Collections:3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document (9).pdf252.79 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.