Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2434
Title: | Relationship Between Contraception Service Sources And Modern Contraception Methods Used By Couples Of Childbearing Age In Indonesia |
Authors: | Pradnya Paramita, Dyah Devi Alfiana, Ratih Dian Ayuningrum, Lia Fatimatasari, Fatimatasari |
Keywords: | metode kontraepsi modern sumber pelayanan kontrasepsi pasangan usia subur |
Issue Date: | Oct-2020 |
Abstract: | A Relationship Between Contraception Service Sources And Modern Contraception Methods Used By Couples Of Childbearing Age In Indonesia Dyah Pradnya Paramita1, Ratih Devi Alfiana, Lia Dian Ayuningrum, Fatimatasari 1Departement Of Midwifery, Faculty of Sciences, Alma Ata University Jalan Brawijaya No. 99 Tamantirto, Bantul, Yogyakarta Email: dyahpradnya.paramita@almaata.ac.id Abstrak Peningkatan jumlah penduduk merupakan masalah besar bagi negara. Untuk menangani permasalahan tersebut, maka jumlah pasangan usia subur (PUS) yang menggunakan kontrasepsi harus ditingkatkan. Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2017, tingkat penggunaan alat kontrasepsi di Indonesia hanya 57%. Untuk meningkatkan jumlah penggunaan alat kontrasepsi tersebut, perlu adanya peran dari fasilitas kesehatan yang tidak hanya sebagai penyedia alat/cara kontrasepsi tetapi juga sebagai pemberi layanan promotif dan preventif, sehingga PUS dapat secara rasional memilih alat kontrasepsi yang akan digunakan sesuai kebutuhannya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan sumber pelayanan kontrasepsi dengan metode kontrasepsi modern yang digunakan oleh PUS. Penelitian ini merupakan penelitian data sekunder dari Survei Kinerja dan Akuntabilitas Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (SKAP-KKBPK) 2018 dengan desain penelitian crosssesctional dan analisis bivariate Uji chi-square. Populasi penelitian ini adalah seluruh pasangan usia subur di Indonesia yang menjadi responden SKAP-KKBPK 2018 yaitu sebanyak 60.599 pasangan, sedangkan samplenya yaitu seluruh PUS yang menggunakan alat kontrasepsi modern. Sample berjumlah 26.776 PUS ditentukan dengan teknik stratified multistage sampling. Dari hasil penelitian diketahui bahwa sebanyak 76,9% PUS memilih menggunakan kontrasepsi non MKJP dan 76,51% memilih berkunjung ke sumber pelayanan kontrasepsi milik swasta untuk mendapatkan alat kontrasepsi tersebut. PUS pengguna kontrasepsi non MKJP lebih banyak yang berkunjung ke sumber pelayanan kontrasepsi milik swasta (85,9%) sedangkan PUS pengguna kontrasepsi MKJP lebih banyak yang berkunjung ke sumber pelayanan kontrasepsi milik pemerintah (52,6%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah adanya hubungan antara sumber pelayanan kontrasepsi dengan metode kontrasepsi modern yang digunakan oleh PUS. Oleh karenanya sumber pelayanan kontrasepsi perlu memberikan pelayanan yang berkualitas agar dapat mendorong PUS untuk memilih alat kontrasepsi yang akan digunakan secara rasional dan sesuai kebutuhannya. Kata Kunci: metode kontraepsi modern; sumber pelayanan kontrasepsi; pasangan usia subur |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2434 |
Appears in Collections: | 3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
document (2).pdf | 279.05 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.