Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2429
Title: HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) IBU PRAHAMIL DAN KENAIKAN BERAT BADAN SELAMA KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DI RSUD DR. M. SOEWANDHIE SURABAYA
Authors: Puspita, Maya
Irma
Keywords: Indeks
Massa Tubuh,
Kenaikan
Berat Badan Selama Kehamilan,
Berat Badan Lahir Bayi
Issue Date: Jan-2019
Abstract: HUBUNGAN ANTARA INDEKS MASSA TUBUH (IMT) IBU PRAHAMIL DAN KENAIKAN BERAT BADAN SELAMA KEHAMILAN DENGAN BERAT BADAN LAHIR BAYI DI RSUD DR. M. SOEWANDHIE SURABAYA Irma Maya Puspita Kebidanan, Universitas Muhammadiyah Surabaya, irmamayapuspita@gmail.com INFO ARTIKEL ABSTRAK Riwayat Artikel: Diterima: 04-06-2019 Disetujui: 20-07-2019 Abstrak: Status gizi ibu sebelum dan selama kehamilan merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi berat badan lahir bayi. Berat badan ibu sebelum hamil dan kenaikan berat badan selama kehamilan kurang (underweight) atau lebih (overweight) dari normal akan membuat kehamilan menjadi berisiko. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mempelajari hubungan antara indeks massa tubuh ibu prahamil dan kenaikan berat badan selama kehamilan dengan berat badan lahir bayi di RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian analitik observasional dengan pendekatan cross sectional. Sampel dari penelitian ini adalah seluruh ibu postpartum di ruang nifas RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya. Besar sampel sebanyak 79 ibu postpartum. Analisa data yang digunakan adalah koefisian korelasi Spearman (rs). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dua variabel bebas yaitu indeks massa tubuh (IMT) ibu prahamil dan kenaikan berat badan selama kehamilan mempunyai hubungan yang bermakna terhadap berat badan lahir bayi. Signifikasi IMT (p = 0,040 < 0,05). Signifikasi kenaikan berat badan selama kehamilan (p = 0,000 < 0,05). Simpulan penelitian didapatkan bahwa indeks massa tubuh ibu prahamil dan kenaikan berat badan selama kehamilan mempengaruhi berat badan lahir bayi di RSUD Dr. M. Soewandhie Surabaya. Kata Kunci: Indeks Massa Tubuh, Kenaikan Berat Badan Selama Kehamilan, Berat Badan Lahir Bayi Abstract: Mother nutrition status before and during pregnancy is one of factor that affect neonatal birth weight. The underweight or overweight of mother pre-pregnancy weight and weight gain during pregnancy will make a risky pregnancy. The objective of this study is to learn the correlation between pre-pregnancy body mass index (BMI) and gestational weight gain with neonatal birth weight. This study used observational analytic with cross sectional phenomenological. The sample of this study is all of postpartum mother at postpartum room in RSUD dr. M. Soewandhie Surabaya. The number of sample are 79 postpartum mothers. The data analysis of this study is Spearman correlation coefficient (rs). The result showed that two free variables (pre-pregnancy BMI and gestational weight gain) have significant correlation to neonatal birth weight. The significanty of the BMI (P= 0,040 < 0,05). Weight gain significanty during pregnancy (P= 0,000 < 0,05). The conclusion showed that pre-pregnancy body mass index (BMI) and gestational weight gain affected neonatal birth weight.
URI: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2429
Appears in Collections:4. Midwifery Journal

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document.pdf258.89 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.