Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2401
Title: The Correlation between Insomnia with Blood Pressure in the Elderly in Banjar Wangaya Kaja the Work Area of Public Health Center III North Denpasar
Authors: Made Yuni Antari, Ni
Ayu Ketut Candrawati, Sang
Gede Subhaktiyasa, Putu
Keywords: lansia
insomnia
tekanan darah
Issue Date: 2020
Abstract: The Correlation between Insomnia with Blood Pressure in the Elderly in Banjar Wangaya Kaja the Work Area of Public Health Center III North Denpasar Ni Made Yuni Antari 1 , Sang Ayu Ketut Candrawati 1 , Putu Gede Subhaktiyasa 1 1 Program Studi Keperawatan Program Sarjana STIKes Wira Medika Bali Jalan Kecak No.9A, Tonja, Kec. Denpasar Utara, Kota Denpasar, Bali Email : nimadeyuniantari97@gmail.com Abstrak Lansia merupakan istilah bagi individu yang telah memasuki periode dewasa akhir atau usia tua. Jumlah lansia di Provinsi Bali tahun 2018 mencapai 572,518 jiwa. Lansia mengalami proses kemunduran baik dari segi aspek psikologis dan aspek fi siologi. Salah satu bentuk kemunduran yang terjadi adalah gangguan tidur (insomnia). Insomnia adalah gangguan pada kuantitas dan kualitas tidur yang menghambat fungsinya. Lansia yang mengalami insomnia akan terjadi peningkatan aktivitas simpatis yang akan meningkatkan tekanan darah dan penurunan aktivitas parasimpatis yang akan menurunkan tekanan darah, dimana tekanan darah tersebut dipengaruhi oleh system secara otonom yakni simpatis dan parasimpatis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan insomnia dengan tekanan darah pada lansia di Banjar Wangaya Kaja Wilayah Kerja Puskesmas III Denpasar Utara. Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasional yang bertujuan untuk melihat ada atau tidaknya hubungan insomnia dengan tekanan darah pada lansia dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel terdiri dari 88 responden dengan tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner insomnia dan pengukuran tekanan darah menggunakan sphygmomanometer air raksa. Sebagian besar lansia mengalami insomnia berat yaitu 68 orang (77,3%), dan sebanyak 58 orang (65,9%) lansia mengalami hipertensi tingkat 1. Berdasarkan hasil uji korelasi rank-spearman di dapatkan hasil p (value) = 0,000 < 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti terdapat hubungan signifi kan antara insomnia dengan tekanan darah pada lansia di Banjar Wangaya Kaja. Hasil koefi sien korelasi menunjukkan r = 0,702 yang berarti korelasi ini dalam tingkat hubungan yang kuat, arah korelasi positif yaitu semakin tinggi insomnia pada lansia, maka semakin tinggi pula tekanan darah pada lansia. Kata Kunci: lansia, insomnia, tekanan darah
URI: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2401
Appears in Collections:3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document (4).pdf162.1 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.