Zinc Supplementation and Recurrent Diarrhea in Children in Kasihan Primary Health Care

Abstract

Zinc Supplementation and Recurrent Diarrhea in Children in Kasihan Primary Health Care Masta Hutasoit, Latifah Susilowati Faculty Member, Nursing Study Program, University of Jenderal Achmad Yani Yogyakarta Jl. Brawijaya, Ringroad Barat, Ambarketawang, Gamping, Sleman Yogyakarta Email : hutasoitmasta@gmail.com Abstrak Tingginya angka kesakitan dan angka kematian balita karena diare masih menjadi focus pada kesehatan anak. Selain oralit, zinc merupakan suplemen yang diperlukan untuk mengatasi diare. Selama anak mengalami diare, tubuh akan kehilangan zinc, sehingga tambahan zinc dari luar sangat diperlukan untuk mempercepat proses penyembuhan diare. Zinc merupakan zat mikro yang penting pada pertumbuhan anak serta mampu mencegah diare 2-3 bulan setelah diare. Penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa sebagian besar ibu-ibu tidak memberikan zinc pada anak diare (59,3%), sehingga masih banyak kejadian diare berulang pada balita. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan pemberian suplemen zinc dengan kejadian diare berulang.. Jenis penelitian ini adalah deskriptif korelasional dengan pendekatan retrospektif. Jumlah responden sebanyak 47 balita (059 bulan) yang mengalami diare yang dibawa ke Puskesmas dan mendapat terapi zinc.

Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan purposive sampling. Pengumpulan data

dilakukan dengan kuesioner. Hasil dari uji Koefisien kontingensi diperoleh nilai p sebesar

0,013 (P<0,05) sehingga diartikan terdapat hubungan yang bermakna secara statistic

antara pemberian suplemen zinc dengan kejadian diare berulang pada balita diare.

Keeratan hubungan antara kedua variable ditunjukkan dengan nilai koefisien korelasi

sebesar 0,342 dengan keeratan hubungan sedang. Dapat disimpulkant ada hubungan

pemberian suplemen zinc dengan kejadian diare berulang pada balita di Puskesmas

Kasihan Bantul.

Kata Kunci: suplemen zinc, diare berulang, balita