Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2373
Title: | Achievement of Adolescent Development, Self Identity and Knowledge about the Dangers of Drug Abuse and Free Sex Through Health Education and Therapeutic Group Therapy |
Authors: | Zakiyah, Zakiyah Sutandi, Aan Pertiwi, Harizza |
Keywords: | remaja terapi kelompok terapeutik pendidikan kesehatan |
Issue Date: | 2020 |
Abstract: | Achievement of Adolescent Development, Self Identity and Knowledge about the Dangers of Drug Abuse and Free Sex Through Health Education and Therapeutic Group Therapy Zakiyah 1 , Aan Sutandi 2 , Harizza Pertiwi 3 1 Mental Health Nursing Department, Binawan University 2 Medical-Surgical Nursing Department, Binawan University 3 Community Nursing Department, Binawan University Jl. Kalibata Raya No. 25-35 Jakarta, Indonesia Email: aan@binawan.ac.id Abstrak Pencapaian identitas diri yang rendah bisa menghasilkan penyimpangan perilaku pada remaja, seperti seks bebas, prostitusi, minuman keras, narkoba, dan perjudian,yang berdampak pada meningkatnya kehamilan dan persalinan dini serta kriminalitas. Sedangkan remaja yang identitas dirinya telah tercapai cenderung lebih otonom dan kreatif, mereka juga menunjukkan kapasitas yang lebih besar untuk menjalin keakraban. Apabila proses pencapaian identitas diri ini mengalami hambatan, maka dapat menimbulkan kebingungan identitas, mereka juga dapat mengalami berbagai permasalahan dan memiliki perilaku berisiko seperti penyalahgunaan narkoba dan seks bebas. Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan remaja dalam mencapai perkembangan identitas dirinya dan meningkatkan pengetahuan remaja tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan seks bebas. Metode penelitian ini menggunakan quasi experimental dengan pretestpostest pada satu kelompok intervensi dengan menggunakan teknik purposive sampling pada 21 remaja SMP 49 Kramat Jati Jakarta Timur. Tidak ada grup control yang dilibatkan dalam penelitian ini. Hasil penelitian terhadap tingkat pengetahuan sebelum dan setelah dilakukan intervensi didapatkan (6,76±1,51 – 8,62±1,59), kemampuan perkembangan diri remaja sebelum dan setelah dilakukan intervensi (42,57±10,3 - 42,71±2,95) dengan tingkat kemaknaan 0,94 (t-test), Identitas diri remaja sebelum dan setelah dilakukan intervensi (79,14±13,41 – 86,43±10,35) dengan tingkat kemaknaan 0,01 (t-test). Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa tidak ada hubungan antara TKT Remaja dengan kemampuan perkembangan diri remaja, dan ada hubungan antara TKT Remaja dan Pendidikan kesehatan terhadap Identitas Diri dan pengetahuan remaja tentang bahaya penyalahgunaan narkoba dan seks bebas. Kata Kunci: remaja, terapi kelompok terapeutik, pendidikan kesehatan |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2373 |
Appears in Collections: | 3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
document (5).pdf | 265.33 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.