Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2333
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorNistiandani, Ana-
dc.contributor.authorSulistyorini, Lantin-
dc.contributor.authorFauziah, Nuril-
dc.contributor.authorFakhrur Rozsy, Muhammad-
dc.date.accessioned2022-08-09T11:02:39Z-
dc.date.available2022-08-09T11:02:39Z-
dc.date.issued2019-11-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2333-
dc.description.abstractCharacteristic Of Demographic Neuropathy Diabetic Perifer In The Agriculture Area Ana Nistiandani1, Lantin Sulistyorini2, Nuril Fauziah3, Muhammad Fakhrur Rozsy4 1-2 Lecturer in Faculty of Nursing, Jember University 3-4 Students in Faculty of Nursing, Jember University Email: nistiandani@unej.ac.id Abstrak Kabupaten Jember merupakan daerah yang unggul di bidang agricultural. Keunggulan di bidang pertanian, bertolak belakang dengan kondisi kesehatan masyarakatnya, yaitu adanya prevalensi penyakit Diabetes Mellitus (DM) yang tinggi. Hal ini dikaitkan dengan kemungkinan adanya paparan pestisida yang seringkali digunakan dalam bidang pertanian. DM menyebabkan berbagai komplikasi seperti, neuropati perifer. Sejauh ini karakterisik demografi diabetisi dengan neuropati perifer, masih jarang tersentuh untuk diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis karekteristik demografi neuropati perifer diabetik di wilayah pertanian Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Tehnik sampling yang digunakan adalah consecutive sampling. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 102 diabetisi. Instrumen yang digunakan adalah modifikasi dari MNSI (Michigan Neuropathy Screening Instrument) dan MDNS (Michigan Diabetic Neuropathy Score). Analisis dilakukan dengan univariat, yang disajikan dalam bentuk Table distribusi frekuensi dan cross tabulation.Hasil penelitian ini menunjukkan neuropati lebih banyak dialami oleh perempuan (53,9%), memiliki penyakit penyerta (68,6%), kategori usia dewasa tengah (71,6%), kadar GDS 90-199 mg/dL (57,8%), dan lama menderita DM ≥ 1 s.d 5 tahun (58,8%). Sebagian kecil diabetisi yang mengalami neuropati perifer memiliki riwayat DFU (9,8%) dan riwayat merokok (32,4%). Dengan demikian dibutuhkan adanya upaya promotif dan preventif dari pelayanan kesehatan primer kepada diabetisi, khususnya di wilayah pertanian Kabupaten Jember.en_US
dc.subjectdiabetes mellitusen_US
dc.subjectneuropati periferen_US
dc.subjectpertanianen_US
dc.titleCharacteristic Of Demographic Neuropathy Diabetic Perifer In The Agriculture Areaen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document (7).pdf255.32 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.