Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2314
Title: | Experiences and Wishes of Women of Midwifery Care in Developing and Developed Countries: A Systematic Review of Qualitative Study |
Authors: | Vaira, Rizky Ari Astuti, Dhesi Satriyandari, Yekti |
Keywords: | Pengalaman dan harapan Bidan dan Perempuan, Asuhan yang berpusat pada Perempuan |
Issue Date: | Jul-2019 |
Abstract: | Experiences and Wishes of Women of Midwifery Care in Developing and Developed Countries: A Systematic Review of Qualitative Study Rizky Vaira1, Dhesi Ari Astuti2, Yekti Satriyandari3 1Akademi Kebidanan Abdi Persada Banjarmasin 1,2,3Program Studi S2 Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Email: rizky.vaira02@gmail.com Abstrak Kemitraan bidan dan perempuan adalah filosofi asuhan kebidanan pada pemeberian asuhan kebidanan. Pelayanan kebidanan sering terjadi kekerasan dan tidak saling menghargai terutama saat melahirkan di negara berkembang. Tujuannya untuk mengeksplorasi pengalaman perempuan dan bidan, strategi dan harapan perempuan dan bidan dalam pelayanan kebidanan. Metode penelitian ini menggunakan basis data bibliografi elektronik. Penelusuran PubMed, Sciencdirect, Proquest dilakukan secara sistematis sejak 2008 hingga 2018. Artikel berkualitas dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan Critical Appraisal. Berdasarkan hasil review ditemukan pengalaman perempuan dan bidan untuk pelayanan di negara berkembang kurang baik karena tidak ada persalinan yang menemani, ada kekerasan fisik atau verbal, dan fasilitas rumah sakit yang tidak mendukung, sedangkan pengalaman perempuan dan bidan di bidan negara maju, baik karena masa kritis sekarang, ada rasa kepedulian dari bidan yang menjadi mitra bagi perempuan. Bidan dan perempuan memiliki harapan bahwa layanan kebidanan dapat diberikan secara maksimal, berkualitas dan menunjukkan rasa saling pengertian dan rasa hormat satu sama lain. Kondisi asuhan kebidanan di negara berkembang perlu perhatian khusus. Pentingnya kehadiran bidan, asuhan yang berkelanjutan dan bermitra dengan perempuan dapat menekan kekerasan di pelayanan kebidanan. Pemerintah perlu memberikan pelatihan kepada bidan tentang keterampilan konseling, membangun hubungan interpersonal, dan kepemimpinan yang efektif dalam layanan kebidanan. Kata Kunci : Pengalaman dan harapan, Bidan dan Perempuan, Asuhan yang berpusat pada Perempuan |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2314 |
Appears in Collections: | 3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
document (9).pdf | 182.77 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.