Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2313
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorLellyawaty, Lellyawaty-
dc.contributor.authorAri Astuti, Dhesi-
dc.contributor.authorSatriyandari, Yekti-
dc.date.accessioned2022-08-09T10:23:19Z-
dc.date.available2022-08-09T10:23:19Z-
dc.date.issued2019-07-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2313-
dc.description.abstractThe Pregnancy Experience Among Women With HIV: A Literature Review Lellyawaty1, Dhesi Ari Astuti2, Yekti Satriyandari3 1Akademi Kebidanan Abdi Persada Banjarmasin 1,2,3Program Studi S2 Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Email: lellyawaty30@gmail.com Abstrak UNAIDS data 2018 menunjukkan 36,9 juta orang hidup dengan HIV, 4400 kasus di antara orang dewasa (berusia diatas 15 tahun lebih), hampir 43% wanita. Kira-kira 24% kematian pada wanita hamil atau pasca melahirkan dikaitkan dengan HIV di Sub Sahara Afrika. Kehamilan dan pasca melahirkan adalah waktu risiko HIV yang persisten dan memiliki risiko kematian yang lebih besar sehingga diperlukan perhatian yang khusus pada ibu hamil yang terinfeksi HIV. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengalaman kehamilan pada wanita yang terinfeksi HIV. Mengidentifikasi PubMed dan Proquest dari tahun 2015-2018, dengan memasukkan kata kunci “pregnant HIV” OR “pregnancy HIV” OR “HIV pregnant” OR “HIV pregnancy” AND experience*. Kriteria inklusi dan ekslusinya ditentukan menggunakan: kerangka Populasi, Exposure, Outcome dan Study (PEOS) Design, PRISMA flow diagram, ekstraksi data dan CASP dan pemetaan hasil temuan. Dari 378 artikel diseleksi kemudian didapatkan 7 artikel dengan design kualitatif mengemukakan tentang pengungkapan status HIV yang masih disembunyikan karena ketidakberanian, kekerasan dan stigma di masyarakat. Kurangnya dukungan tenaga kesehatan dalam memberikan informasi dan asuhan kehamilan tentang HIV dapat mengurangi kepatuhan ART. Dukungan dari keluarga dan teman sebaya dapat mencegah penularan HIV ke bayi. Wanita hamil yang positif HIV memiliki harapan agar kehamilannya sehat dan bayinya terbebas dari HIV. Pengungkapan status HIV masih menjadi ketakutan dan kekhawatiran. Akan tetapi dukungan yang positif dari orang terdekat, masyarakat maupun dari tenaga kesehatan yang terlibat dapat memotivasi ibu hamil dengan HIV untuk meningkatkan kesehatannya. Kata Kunci: HIV, Kehamilan HIV, Pengalaman HIVen_US
dc.subjectHIVen_US
dc.subjectKehamilan HIVen_US
dc.subjectPengalaman HIVen_US
dc.titleThe Pregnancy Experience Among Women With HIV: A Literature Review Lellyawaty1, Dhesi Ari Astuti2, Yekti Satriyandari3 1Akademi Kebidanan Abdi Persada Banjarmasin 1,2,3Program Studi S2 Kebidanan Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta Email: lellyawaty30@gmail.com Abstrak UNAIDS data 2018 menunjukkan 36,9 juta orang hidup dengan HIV, 4400 kasus di antara orang dewasa (berusia diatas 15 tahun lebih), hampir 43% wanita. Kira-kira 24% kematian pada wanita hamil atau pasca melahirkan dikaitkan dengan HIV di Sub Sahara Afrika. Kehamilan dan pasca melahirkan adalah waktu risiko HIV yang persisten dan memiliki risiko kematian yang lebih besar sehingga diperlukan perhatian yang khusus pada ibu hamil yang terinfeksi HIV. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengalaman kehamilan pada wanita yang terinfeksi HIV. Mengidentifikasi PubMed dan Proquest dari tahun 2015-2018, dengan memasukkan kata kunci “pregnant HIV” OR “pregnancy HIV” OR “HIV pregnant” OR “HIV pregnancy” AND experience*. Kriteria inklusi dan ekslusinya ditentukan menggunakan: kerangka Populasi, Exposure, Outcome dan Study (PEOS) Design, PRISMA flow diagram, ekstraksi data dan CASP dan pemetaan hasil temuan. Dari 378 artikel diseleksi kemudian didapatkan 7 artikel dengan design kualitatif mengemukakan tentang pengungkapan status HIV yang masih disembunyikan karena ketidakberanian, kekerasan dan stigma di masyarakat. Kurangnya dukungan tenaga kesehatan dalam memberikan informasi dan asuhan kehamilan tentang HIV dapat mengurangi kepatuhan ART. Dukungan dari keluarga dan teman sebaya dapat mencegah penularan HIV ke bayi. Wanita hamil yang positif HIV memiliki harapan agar kehamilannya sehat dan bayinya terbebas dari HIV. Pengungkapan status HIV masih menjadi ketakutan dan kekhawatiran. Akan tetapi dukungan yang positif dari orang terdekat, masyarakat maupun dari tenaga kesehatan yang terlibat dapat memotivasi ibu hamil dengan HIV untuk meningkatkan kesehatannya. Kata Kunci: HIV, Kehamilan HIV, Pengalaman HIVen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document (8).pdf270.33 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.