Relation of Education, Age, and Parity To The Choice of Long- Acting and Permanent Methods (Lamps) And Non Lamps

Abstract

Relation of Education, Age, and Parity To The Choice of Long- Acting and Permanent Methods (Lamps) And Non Lamps Maryuni1, Legina Anggraeni2, Sri Supeni3 1-2 Program Studi Kebidanan, Universitas Binawan 3Program Studi Gizi, Universitas Binawan Jln. Kalibata Raya, No. 25-30, Jakarta Email : maryuni@binawan.ac.id1 Abstrak Indonesia merupakan penyumbang jumlah penduduk terbesar keempat di dunia setelah China, India, dan Amerika Serikat. SDKI 2017 menunjukkan angka fertilitas total/Total Fertility Rate (TFR) sebesar 2,4 anak perwanita. Salah satu program untuk menekan angka pertumbuhan penduduk dan TFR yaitu melalui program Keluarga Berencana (KB). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pendidikan, usia dan paritas terhadap pemilihan kontrasepsi Metode Kontrasepsi Jangka Panjang (MKJP) dan non MKJP di Desa Tanjung Anom, Kecamatan Salaman, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah. Penelitian ini bersifat deskriptif analitik dengan metode cross sectional. Waktu pengambilan data pada bulan Oktober 2015. Sampel penelitian adalah wanita usia subur yang menggunakan kontrasepsi baik MKJP maupun MKJP yang berjumlah 46 orang. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data dilakukan secara univariat dan bivariat. Hasil penelitian tidak terdapat hubungan yang bermakna antara pendidikan, usia dan paritas terhadap pemilihan kontrasepsi baik MKJP maupun non MKJP. Pemilihan metode kontrasepsi bukan hanya dipengaruhi pendidikan, usia dan paritas, tetapi juga faktor Sosio-Demografi, faktor Sosio-Psikologi, dan pelayanan kesehatan. Kata Kunci : Paritas, Keluarga Berencana, Kontrasepsi Jangka Panjang