Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2295
Title: | Deep Breathing And Active Range Of Motion Exercises For Increasing Oxygen Saturation In Patients With Congestive Heart Failure |
Authors: | Nirmalasari, Novita Mardiyono, Mardiyono Dharmana, Edi |
Keywords: | Latihan Pernapasan Dalam Rentang Gerak Aktif Saturasi Oksigen |
Issue Date: | Jul-2019 |
Abstract: | Deep Breathing And Active Range Of Motion Exercises For Increasing Oxygen Saturation In Patients With Congestive Heart Failure Novita Nirmalasari1, Mardiyono Mardiyono 2, Edi Dharmana 3 1Faculty Of Health Universitas Jenderal Achmad Yani Yogyakarta 2Master of Nursing Poltekkes Kemenkes Semarang 3Faculty of Medicine Universitas Diponegoro Semarang Email: novitanirmalasari@gmail.com Abstrak Dsypnea adalah manifestasi klinis CHF karena kegagalan fungsi paru. Akumulasi cairan dalam alveoli membuat jantung tidak mampu memompa dengan maksimal sehingga akan membuat otot pernapasan meningkatkan sensasi dispnea. Hal ini akan membuat peningkatan frekuensi pernapasan, tekanan darah, denyut nadi dan penurunan saturasi oksigen. Perubahan tersebut akan mempengaruhi kualitas hidup pasien. Intervensi farmakologis dan nonfarmakologis dilakukan untuk menjaga stabilitas fisik, menghindari perilaku yang dapat memperburuk kondisi dan mendeteksi gejala awal gagal jantung yang memburuk. Latihan pernapasan dalam dan rentang gerak aktif adalah salah satu intervensi non-farmakologis untuk mengurangi pernapasan dan meningkatkan kekuatan otot pernapasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi saturasi oksigen setelah latihan pernapasan dalam dan active range of motion. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen semu yang melibatkan 16 responden dengan teknik purposive sampling. Latihan pernapasan dalam dan rentang gerak aktif dilakukan 3 kali sehari selama 3 hari. Alat ukur yang digunakan adalah pulse oximetry. Analisis data menggunakan paired t-test. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan saturasi oksigen sebesar 1,69%. Ini menunjukkan efek intervensi latihan pernapasan dalam dan rentang gerak aktif pada saturasi oksigen (p = 0,000, α <0,05). Kesimpulannya, latihan sebagai metode untuk meningkatkan saturasi oksigen pada pasien dengan CHF. Penelitian ini merekomendasikan bahwa intervensi deep breathing exercise dan active range of motion dapat digunakan sebagai intervensi mandiri dan dapat dikolaborasikan dengan fisioterapis Kata kunci : Latihan Pernapasan Dalam, Rentang Gerak Aktif, Saturasi Oksigen |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2295 |
Appears in Collections: | 3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
document (1).pdf | 263.39 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.