PENGARUH PROMOSI KESEHATAN DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP PENGETAHUAN PENCEGAHAN STUNTING KADER POSYANDU DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PASAR MATANGGOR KABUPATEN PADANG LAWAS UTARA

Abstract

Abstrak Stunting merupakan sebuah kondisi balita yang memiliki panjang atau tinggi badan kurang jika dibandingkan dengan usia sepantarannya. Masalah gizi kronik merupakan penyebab stunting yang dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain keadaan sosial ekonomi, gizi ibu saat hamil, kesakitan pada bayi, dan kurangnya asupan gizi pada bayi sehingga di masa akan datang dapat mengalami kesulitan mencapai perkembangan fisik dan kognitif optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh promosi kesehatan dengan media audio visual terhadap pengetahuan pencegahan stunting kader posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Matanggor Kabupaten Padang Lawas Utara tahun 2021. Jenis penelitian adalah kuantitatif dengan desain pre eksperimen dengan rancangan One Group Pretest-Posttest Only Design. Sampel penelitian ini seluruh kader posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Pasar Matanggor Kabupaten Padang Lawas Utara sebanyak 15 orang dan dianalisis dengan menggunakan paired t test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata- rata pengetahuan pencegahan stunting kader posyandu sebelum dilakukan promosi kesehatan dengan media audio visual adalah 5,30 dan setelah dilakukan promosi kesehatan dengan media audio visual adalah 7,87. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh promosi kesehatan dengan media audio visual terhadap pengetahuan pencegahan stunting kader posyandu dengan nilai p 0,000. Disarankan kepada kader agar dapat mengaplikasikan pengetahuan tentang pencegahan stunting dengan mengajak para ibu untuk rajin ke posyandu dan memeriksaan bayi/ balitanya, Kata Kunci : Promosi, Audio Visual, Stunting, Kader Posyandu