Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2268
Title: | The Effect Of Consuming Pineapple Juice (Ananas Comusus [L] Mer) TowardsThe Duration Of The Stage I Latent Phase |
Authors: | Irianti, Susi Sugih Hartiningsih, Siti |
Keywords: | Jus Nanas Tahap I Tahap Laten Primigravida |
Issue Date: | Mar-2019 |
Abstract: | The Effect Of Consuming Pineapple Juice (Ananas Comusus [L] Mer) TowardsThe Duration Of The Stage I Latent Phase Susi Irianti,1Siti Sugih Hartiningsih,2 Achmad Suardi,3 1AnApplied Midwifery Postgraduate Student of STIKes Dharma Husada Bandung 2STIKes Dharma Husada Bandung 3Applied Midwifery Master’s Study Program ofSTIKes Dharma Husada Bandung Email: Iriantisusi85@yahoo.co.id Abstrak Di Indonesia, persalinan lama merupakan salah sau penyebab Kematian Ibu. Persalinan berkepanjangan yang terjadi pada fase laten juga disebut fase laten berkepanjangan, persalinan yang berlangsung lebih dari delapan jam persalinan di primigravida. Penelitian ini dimulai oleh kebiasaan masyarakat dalam mengonsumsi buah-buahan salah satu nya nanas yang bermanfaat untuk memperlancar proses persalinan. Nanas mengandung vitamin C dalam jumlah tinggi, gula, vitamin A, sejumlah mineral, dan enzim yang disebut bromelain. Bromelain adalah enzim yang merangsang produksi prostaglandin. Peningkatan prostaglandin menyebabkan kontraksi pada otot rahim sehingga persalinan terjadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh jus nanas terhadap durasi tahap pertama fase laten. Metode penelitian ini adalah eksperimental semu. Penelitian dilakukan pada bulan Juli hingga Oktober 2018 di Pusat Kesehatan Masyarakat Ciruas, Serang, Banten. Sampel dalam penelitian ini adalah 80 ibu dalam fase laten. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik consecutive sampling. Analisis perbedaan waktu dalam detasemen tali pusat diuji dengan menggunakan uji statistik Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata lama waktu pada tahap pertama fase laten pada kelompok intervensi adalah 91,53 menit, yang 57,75 menit lebih cepat dibandingkan dengan lamanya waktu kelompok kontrol, 149,28 menit. Ada perbedaan yang signifikan pada kelompok yang diberi jus nanas dengan mereka yang tidak diberi jus nanas dengan nilai p 0,002 (á <0,05). Pemberian jus nanas dapat mempercepat durasi fase laten tahap I pada primigravida karena nanas mengandung enzim yang disebut bromelain dan serotonin. Konsumsi nanas dapat menjadi solusi untuk nutrisi yang dikonsumsi ketika persalinan dimulai pada tahap pertama fase laten dan membuat periode waktu fase laten lebih pendek dan mengurangi risiko intervensi selama persalinan. Kata kunci: Jus Nanas, Tahap I Tahap Laten, Primigravida |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/2268 |
Appears in Collections: | 3. JNKI (Jurnal Ners dan Kebidanan Indonesia) |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.