HUBUNGAN KEPATUHAN BEROBAT DENGAN KADAR GULA DARAH PENDERITA DIABETES MELITUS DIMASA PANDEMI COVID-19 DI KOTA PADANGSIDIMPUAN

Abstract

ABSTRAK Keberhasilan proses kontrol terhadap penyakit diabetes melitus sangatlah ditentukan oleh kepatuhan berobat yang tinggi, pada masa pandemi covid-19 terjadi penurunan kontrol gula darah, karena masyarakat semakin takut untuk mengunjungi fasilitas kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis hubungan kepatuhan berobat dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus dimasa pandemi covid-19. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan menggunakan cross sectional desain. Populasi penelitian yaitu penderita diabetes melitus yang ada di Kota Padangsidimpuan, jumlah sampel yang digunakan sebanyak 90 orang yang diambil dengan menggunakan rumus Slovin dan di uji dengan menggunakan Spearman Correlation. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dan alat cek gula darah. Hasil analisis bivariat hubungan kepatuhan berobat dengan kadar gula pada penderita diabetes melitus ditunjukkan dengan nilai signifikan (p) = 0,001. Hasil ini dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan kepatuhan berobat dengan kadar gula darah pada penderita diabetes melitus dimasa pandemi covid-19. Disarankan bagi penderita diabetes melitus agar tetap mempertahankan kepatuhan dalam melakukan pengontrolan kadar gula darah. Kata kunci : Kepatuhan berobat, Diabetes melitus, Kadar gula darah