Knowledge of Midwives as a Healthcare Provider about Hypertensive Disorders during Pregnancy

Abstract

Knowledge of Midwives as a Healthcare Provider about Hypertensive Disorders during Pregnancy Tingkat Pengetahuan Bidan sebagai Petugas Layanan Kesehatan terhadap Tekanan Darah Tinggi dalam Kehamilan Junita Indarti, Sandy Prasetyo Department of Obstetrics and Gynecology Faculty of Medicine Universitas Indonesia/ Dr. Cipto Mangunkusumo Hospital Jakarta Abstract Abstrak Objective : To investigate the knowledge of midwives about hypertensive disorders during pregnancy. Tujuan : Mengetahui tingkat pengetahuan bidan terhadap tekanan darah tinggi dalam kehamilan. Methods : We used a cross-sectional study design by evaluating the knowledge of midwives regarding hypertensive disorders during pregnancy by using a questionnaire. This study was conducted in Jakarta during the period between September and October 2017. The subject is a midwife member of Indonesian Midwives Association (IBI) practicing in DKI Jakarta, Indonesia. Metode : Penelitian ini menggunakan desain studi potong lintang. Pengetahuan bidan di evaluasi menggunakan kuesioner. Penelitian ini dilakukan di Jakarta pada bulan September-Oktober 2017.Subjek adalah bidan anggota Ikatan Bidan Indonesia (IBI) yang berpraktik di DKI Jakarta, Indonesia. Results : Total respondents were 639 practicing midwives in Central, South, West and North Jakarta. A total of 323 (50.5%) of the respondents had a suffi cient level of knowledge about the basic science of high blood pressure in pregnancy, 372 (58.2%) of respondents had a good level of knowledge related to clinical examination and early diagnosis of high blood pressure in pregnancy, and 385 (60.3%) of respondents had a good level of knowledge about the management of high blood pressure in pregnancy.The location of the clinic, physician attendance, the number of patients treated by the midwives, and the number of midwives attending the clinic had a signifi cant association with the knowledge level of the subjects (all P values < 0,05) Hasil : Hasil:Total responden yang terkumpul sebanyak 639 bidan yang berpraktik di wilayah Jakarta Pusat, Selatan, Barat dan Utara. Sebanyak 323(50,5%) responden memiliki tingkat pengetahuan yang cukup mengenai ilmu dasar tentang tekanan darah tinggi dalam kehamilan, 372(58,2%) responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik terkait pemeriksaan klinis dan diagnosis awal tekanan darah tinggi dalam kehamilan, dan 385 (60,3%) responden memiliki tingkat pengetahuan yang baik mengenai tata laksana tekanan darah tinggi dalam kehamilan. Lokasi praktik, adanya kunjungan dokter, jumlah pasien per hari yang ditangani dan banyaknya jumlah bidan yang berpraktik memiliki hubungan yang signifi kan dengan tingkat pengetahuan subjek (semua nilai P <0,05). Conclusions : The lowest knowledge level was about the basic science of hypertensive disorders during pregnancy. Factors affecting the knowledge levels of the midwives were the location of the clinic, physician attendance, the number of patients treated by the midwives, and the number of midwives attending the clinic Kesimpulan : Tingkat pengetahuan bidan dengan hasil paling rendah adalah pengetahuan tentang keilmuan dasar. Faktor yang berperan dalam tingkat pengetahuan bidan adalah lokasi praktik, adanya kunjungan dokter ketempat praktiknya, jumlah pasien per hari yang ditangani dan banyaknya jumlah bidan yang berpraktik di tempat bidan bekerja. Keywords : hypertensive disorders, knowledge, midwive, preeclampsia, pregnancy. Kata kunci : bidan, pengetahuan, preeklamsia, tekanan darah tinggi dalam kehamilan,