Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/1893
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | PURNAMA, YETTI | - |
dc.contributor.author | DEWIANI, KURNIA | - |
dc.date.accessioned | 2022-08-04T06:30:48Z | - |
dc.date.available | 2022-08-04T06:30:48Z | - |
dc.date.issued | 2019-04 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/1893 | - |
dc.description.abstract | PENGARUH POSISI TEGAK TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN PADA PRIMIPARA DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) KOTA BENGKULU THE EFFECT OF UPRIGTH POSITION ON INTENSITY OF LABOR PAIN IN PRIMIPAROUS IN BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) BENGKULU CITY YETTI PURNAMA, KURNIA DEWIANI, PROGRAM STUDI D3 KEBIDANAN FAKULTAS MIPA UNIVERSITAS BENGKULU Email: yettipurnama123@gmail.com ABSTRAK Persalinan dengan rasa nyeri terdapat 85-90 persen pada seluruh persalinan, hanya 10-15 persen persalinan tanpa nyeri. Persepsi tentang nyeri bervariasi tergantung individu, intensitas nyeri persalinan memengaruhi kondisi psikologis ibu, proses persalinan, dan kesejahteraan janin. Nyeri persalinan merupakan suatu rangsangan nyeri yang terjadi akibat kontraksi uterus selama proses persalinan. Penanggulangan nyeri persalinan sangat penting karena dapat memperbaiki keadaan fisiologi, psikologi ibu dan bayi. Salah satu metode non farmakologis untuk mengurangi nyeri berdasarkan teori Gate Control melalui mobilisasi dan posisi tegak pada saat persalinan. Posisi tegak dapat menimbulkan relaksasi yang menurunkan ketokolamin dan meningkatkan pelepasan β endorfin yang memblok transmisi stimulus nyeri. Penelitian ini bertujuan menganalisis perbedaan pengaruh penggunaan posisi tegak dengan posisi horizontal terhadap intensitas nyeri persalinan pada primipara. Penelitian ini bersifat eksperimen posttestonly control group design. dengan jumlah sampel 30 ibu bersalin primipara kala I fase aktif di 10 BPM di Kota Bengkulu dengan teknik pengambilan sampel konsekutif sampling dibagi dua kelompok secara random, dengan masing-masing kelompok berjumlah 15 untuk perlakuan (posisi tegak) dan kontrol (posisi horizontal). Penilaian skor nyeri menggunakan Visual Analogue Scale (VAS). Pengujian statistik menggunakan analisis uji Mann-Whitney untuk melihat perbedaan nyeri kedua kelompok penelitian, dan uji Chi-Square untuk melihat hubungan kedua kelompok penelitian dengan kemaknaan hasil uji ditentukan berdasarkan nilai p<0,05. Hasil penelitian menunjukkan nilai post 1, 2 dan 3terdapat perbedaan antara kelompok perlakuan dan kontrol (p<0,05) dan RR=0,133. Simpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan pengaruh posisi tegak dan posisi horizontal terhadap intensitas nyeri persalinan pada ibu primipara. Kata kunci: Nyeri Persalinan, Posisi Horizontal, Posisi Tegak. | en_US |
dc.subject | Nyeri Persalinan | en_US |
dc.subject | Posisi Horizontal | en_US |
dc.subject | Posisi Tegak | en_US |
dc.title | PENGARUH POSISI TEGAK TERHADAP INTENSITAS NYERI PERSALINAN PADA PRIMIPARA DI BIDAN PRAKTIK MANDIRI (BPM) KOTA BENGKULU | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | Journal Of Midwifery |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.