Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/1862
Title: PENGARUH EKSTRAK TEH HIJAU TERHADAP EKSPRESI RESEPTOR ESTROGEN-α DAN KETEBALAN ENDOMETRIUM PADA TIKUS YANG DIPAPAR MONOSODIUM GLUTAMAT
Authors: Hamdayani Pasaribu, Irma
Sutrisno, Sutrisno
Keywords: teh hijau
monosodium glutamat
reseptor estrogen
ketebalan endometrium
Issue Date: Dec-2018
Abstract: PENGARUH EKSTRAK TEH HIJAU TERHADAP EKSPRESI RESEPTOR ESTROGEN-α DAN KETEBALAN ENDOMETRIUM PADA TIKUS YANG DIPAPAR MONOSODIUM GLUTAMAT Irma Hamdayani Pasaribu1, Sutrisno2, Agustina Tri Endharti3 1Mahasiswa Magister Kebidanan Universitas Brawijaya Malang 2Departemen Obstetri dan Ginekologi RSUD Saiful Anwar 3Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang irmahamdayani@gmail.com ABSTRAK Kerusakan pada hipotalamus akan mengganggu sekresi FSH dan LH, sehingga menyebabkan pematangan folikel terganggu yang berakibat pada penurunan hormon estrogen. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh ekstrak teh hijau terhadap ekspresi reseptor estrogen-α dan ketebalan endometrium pada tikus yang diparp MSG. Desain penelitian eksperimental dengan sampel tikus putih betina sebanyak 25 ekor yang terbagi menjadi 5 kelompok. yaitu kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif (tikus dipapar MSG 140mg/200grBB), 3 kelompok perlakuan masing-masing diberikan paparan MSG140mg/200grBB dan diberikan ekstrak teh hijau dengan 3 dosis berbeda yaitu 0,7mg/tikus/hr, 1,4mg/tikus/hr, 1,8mg/tikus/hr. Pemeriksaan ekspresi RE-α menggunakan metode Immunohistokima dan ketebalan endometrium dengan pewarnaan Hematosiklin Eosin. Data dianalisis menggunakan uji One Way Anova. dan uji perbandingan berganda dengan uji LSD. Perbandingan rerata ekspresi RE-α antara kelompok perlakuan dosis 0,7 mg/tikus/hari (28,89±2,38a), dosis 1,4 mg/tikus/hari (45,37±6,46c) dan dosis 2,8 mg/tikus/hari (43,05±4,54c), menunjukkan ada perbedaan yang bermakna. Tampak bahwa nilai rerata ekspresi RE-α pada kelompok dosis 1,4 mg/ tikus/hari dan dosis 2,8m g/tikus/hari lebih tinggi dibandingkan dengan dosis 0,7 mg/tikus/hari. Penelitian ini menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau berbagai dosis dapat meningkatkan ekspresi reseptor estrogen-α dan ketebalan endometrium pada tikus yang dipapar monosodium glutamat. Kata Kunci : teh hijau, monosodium glutamat, reseptor estrogen, ketebalan endometrium
URI: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/1862
Appears in Collections:Jurnal Ilmiah Bidan

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
document (6).pdf805 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.