Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/1845
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.author | Meintri Lanasari, Nungki | - |
dc.contributor.author | Rahayu, Sri | - |
dc.contributor.author | Panggayuh, Ardi | - |
dc.date.accessioned | 2022-08-03T07:17:45Z | - |
dc.date.available | 2022-08-03T07:17:45Z | - |
dc.date.issued | 2018-06 | - |
dc.identifier.uri | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/1845 | - |
dc.description.abstract | PENGARUH PIJAT ENDORPHIN TERADAP PERCEPATAN INVOLUSI UTERI PADA IBU NIFAS POST SECTIO CAESAREA Nungki Meintri Lanasari 1), Sri Rahayu 2), Ardi Panggayuh 2) 1) Mahasiswa Program Studi DIV Kebidanan Malang, Poltekkes Kemenkes Malang 2) Dosen Program Studi DIV Kebidanan Malang, Poltekkes Kemenkes Malang e-mail: nungkimeintri@gmail.com Abstrak Angka Kematian Ibu (AKI) merupakan salah satu indikator dalam menggambarkan kesejahteraan masyarakat disuatu negara. Pendarahan menjadi penyebab utama kematian ibu di Indonesia. Upaya mencegah terjadinya perdarahan akibat kontraksi uterus yang lemah dengan menstimulasi keluarnya hormon oksitosin. Stimulasi dapat dilakukan dengan memberikan pijat endorphin. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui Pengaruh Pijat Endorphin Terhadap Percepatan Involusi Uteri Pada Ibu Nifas Post Sectio Caesarea. Jenis penelitian yang digunakan merupakan penelitian Pra Eksperimen (Pre Experiment) dengan rancangan penelitian Posttest Only Design. Jumlah sampel sebanyak 10 responden. Teknik sampling dengan cara purposive sampling. Responden dilakukan pijat endorphin selama 7 hari pijat endorphin yang pertama diberikan setelah 6 jam post SC dengan lama pemijatan selama 20 menit. Pemijatan kedua, sampai dengan ke tujuh diberikan setelah 24 jam dari pemijatan sebelumnya. Observasi Penurunan TFU dilakukan setiap hari selama 7 hari, terhitung dari setelah pasien dilakukan Sectio Caesarea. Pengukuran TFU yang kedua dan seterusnya dilakukan setelah 24 jam dari pengukuran TFU sebelumnya. Analisa data yang digunakan adalah uji One Sample T Test. Hasil analisa data diperoleh thitung(124,411) lebih besar daripada ttabel(2,262) yang berarti ada pengaruh yang signifikan pijat endorphin terhadap percepatan involusi uteri pada ibu nifas post Sectio Caesarea. Sehingga dengan hasil penelitian ini diharapkan pijat endorphin dapat mengoptimalkan proses pengembalian uterus ke keadaan semula sebelum hamil. Kata kunci: Involusi Uteri, Masa Nifas, Pijat Endorphin, Sectio Caesarea | en_US |
dc.subject | Involusi Uteri | en_US |
dc.subject | Masa Nifas | en_US |
dc.subject | Pijat Endorphin | en_US |
dc.subject | Sectio Caesarea | en_US |
dc.title | PENGARUH PIJAT ENDORPHIN TERADAP PERCEPATAN INVOLUSI UTERI PADA IBU NIFAS POST SECTIO CAESAREA | en_US |
dc.type | Article | en_US |
Appears in Collections: | Jurnal Ilmiah Bidan |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.