ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn I RESIKO PERILAKU KEKERASAN DENGAN PENERAPAN TEKNIK RELAKSASI NAFAS DALAM

Abstract

Perilaku kekerasan adalah suatu keadaan dimana seseorang melakukan tindakan yang dapat membahayakan secara fisik, baik kepada diri sendiri maupun orang lain. Penatalaksanaan pada pasien perilaku kekerasan bukan hanya meliputi pengobatan dengan farmakoterapi, tetapi juga pemberian psikoterapi dalam hal ini yaitu Teknik Relaksasi Nafas Dalam. Teknik relaksasi nafas dalam merupakan asuhan keperawatan mengajarkan kepada klien bagaimana cara melakukan nafas dalam, Selain dapat menurunkan intensitas nyeri, teknik relaksasi nafas dalam ini juga dapat membuat ketentraman hati dan berkurangnya rasa cemas Tujuan penelitian ini mengetahui apakah teknik relaksasi bafas dalam dapat mengontrol resiko perilaku kekerasan pada Tn I. Penelitian studi kasus ini menggunakan desain studi kasus. Tempat di rumah pasien Tn I di kampung tobat, waktu studi kasus bulan Oktober 2021, Metode pengumpulan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Instrumen menggunakan format asuhan keperawatan jiwa. Analisa data menggunakan perbandingan antara kasus dengan penelitian terdahulu. Jumlah responden 1 sudah mampu melakukan latihan teknik relasasi nafas dalam dan pasien terlihat tenang dan rileks. Teknik relaksasi nafas dalam bermanfaat untuk mengontrol marah dan menciptakan rasa nyaman.