ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN DENGAN GANGGUAN SISTEM ENDOKRIN: DIABETES MELLITUS DENGAN TERAPI KOMPLEMENTER REBUSAN DAUN CERI (MUTINGIA CALABURA L) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH

Abstract

Diabetes mellitus merupakan suatu penyakit atau gangguan metabolisme kronis dengan multietiologi (banyak penyebab) yang ditandai dengan kadar gula darah yang tinggi disertai dengan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein sebagai akibat ketidakcukupan fungsi insulin. Diabetes mellitus menyebabkan beberapa komplikasi penyakit lainnya, komplikasi diabetes diantaranya yaitu, penyakit kardiovaskuler, penyakit mata, penyakit ginjal, komplikasi mulut berupa radang gusi dan kerusakan gigi, kerusakan saraf, komplikasi yang berhubungan dengan kehamilan, dan kaki diabetes (International Diabetes Federation . Diperkirakan 1,6 juta kematian secara langsung disebabkan oleh diabetes. Hampir setengah dari semua kematian yang disebabkan oleh glukosa darah tinggi terjadi sebelum usia 70 tahun. Penyakit diabetes juga adalah penyebab utama ketujuh kematian di dunia. Terapi komplementer rebusan daun ceri merupakan salah satu terapi dalam upaya penurunan kadar gula darah. Tujuan penulisan karya ilmiah ini yaitu untuk melaksanakan asuhan keperawatan pada klien dengan gangguan sistem endokrin: diabetes mellitus dengan terapi komplementer rebusan daun ceri (Mutingia Calabura L) terhadap penurunan kadar gula darah. Metode yang digunakan yaitu case study kepada Ny.R penderita diabetes mellitus dengan terapi komplementer rebusan daun ceri. Penulis melakukan implementasi pemberian rebusan daun ceri yang dipantau selama tiga hari. Hasil evaluasi yang didapat menunjukkan adanya penurunan nilai kadar gula darah dari 450 mg/dl menjadi 400 mg/dl di hari ke tiga setelah intervensi. Hasil karya ilmiah studi kasus ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pelayanan keperawatan sebagai salah satu intervensi dalam penatalaksanaan untuk menangani penurunan kadar gula darah yang tinggi.