Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/13034
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorKhoiriyah Harahap, Eva-
dc.contributor.authorWisudawan, Owildan-
dc.contributor.authorJ. Hadi, Anto-
dc.contributor.authorAhmad, Haslinah-
dc.contributor.authorWidasari, Lucy-
dc.contributor.authorPermayasa, Nayodi-
dc.date.accessioned2025-10-04T02:00:50Z-
dc.date.available2025-10-04T02:00:50Z-
dc.date.issued2024-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/13034-
dc.description.abstractLatar belakang: Upaya higiene dan sanitasi pengelola rumah makan merupakan kebutuhan utama terhadap terwujudnya makanan dan minuman aman, oleh karena itu keadaan higiene dan sanitasi pengelola rumah makan tidak memenuhi syarat akan memperbesar kemungkinan pencemaran serta kerusakan makanan yang ada sejak dimulai dari proses pengadaan bahan sampai pada penyajian makanan serta berdampak buruk pada kesehatan. Tujuan: Penelitian bertujuan untuk menganalisis praktik sanitasi dan higiene makanan pada pengelola rumah makan di Kota Padangsidimpuan. Metode: Jenis penelitian observasional dengan desain cross sectional study. Penelitian ini dilaksanakan selama bulan Desember 2023 sampai dengan Januari 2024. Populasi dan sampel adalah seluruh pengelola rumah makan di Kota Padangsidimpuan sebanyak 81 pengelola rumah makan dengan teknik pengambilan sampel secara total sampel. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner terstruktur yang dirancang khusus untuk mengumpulkan data tentang praktik sanitasi dan higiene makanan. Data dikumpulkan melalui survei menggunakan kuesioner yang telah disebarkan kepada pengelola rumah makan yang menjadi sampel penelitian. Data dianalisis secara univariat, bivariat (chi-square), dan multivariat (regresi logistik). Hasil: Penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan pengelola makanan (p=0,001), kondisi sanitasi (p=0,002), praktik kebersihan dan higiene personal (p=0,001), penyimpanan makanan (0,001) dan penggunaan bahan makanan segar (p=0,004) berpengaruh terhadap praktik sanitasi dan higiene makanan. Sedangkan variabel yang paling berpengaruh adalah penyimpanan makanan dengan nilai Exp.(B)= 17,214. Kesimpulan: Temuan penelitian ini diperoleh bahwa praktik sanitasi dan higine makanan sangat dipengaruhi oleh pengetahuan pengelola makanan dan penyimpanan makanan, sehingga dibutuhkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan pengelola tentang praktik kebersihan dan higiene personal rumah makan.en_US
dc.subjectPengetahuan Pengelola Makanan;en_US
dc.subjectPraktik Sanitasi dan Higiene Makanan;en_US
dc.subjectRumah Makanen_US
dc.titleAnalisis Praktik Sanitasi dan Higiene Makanan pada Pengelola Rumah Makan di Kota Padangsidimpuanen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:LUCY WIDASARI

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
10_TURNITIN_ARTIKEL SCOPUS Q4_LUCY WIDASARI_2025.pdf810.5 kBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.