Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/13032
Title: | Pengaruh Promosi Kesehatan melalui Bina Suasana terhadap Keaktifan Keluarga dalam Pencegahan Stunting di Puskesmas Sayurmatinggi Kabupaten Tapanuli Selatan |
Authors: | Kusuma Daulay, Eli Ahmad, Haslinah J. Hadi, Anto Widasari, Lucy |
Keywords: | Bina Suasana; Keaktifan Keluarga; Stunting; Promosi Kesehatan |
Issue Date: | 2023 |
Abstract: | Latar belakang: Anak terganggu akibat kurangnya asupan gizi yang berlangsung dalam jangka waktu yang lama dan berdampak pada tinggi badan atau panjang badan disebut stunting. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan suatu model promosi kesehatan yang dapat meningkatkan keterlibatan keluarga dalam upaya pencegahan stunting di Puskesmas Sayurmatinggi Kabupaten Tapanuli Selatan. Metode: Jenis penelitian yang diterapkan dalam studi ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain quasi eksperimen (eksperimen semu). Populasi yang menjadi fokus penelitian ini adalah seluruh keluarga yang memiliki balita berusia 60 bulan, yang berjumlah sebanyak 692 balita. Sampel penelitian terdiri dari 254 balita, yang dibagi menjadi dua kelompok dengan masing-masing kelompok terdiri dari 127 ibu. Kelompok pertama terdiri dari ibu yang memiliki balita stunting (kelompok perlakuan), sedangkan kelompok kedua terdiri dari ibu yang memiliki balita dengan pertumbuhan normal atau tidak stunting (kelompok kontrol). Sampel dipilih menggunakan metode systematic random sampling. Dalam analisis data, digunakan berbagai teknik statistik, termasuk analisis univariat, bivariat, dan uji statistik Hotelling's T2. Hasil: Terdapat dampak yang signifikan dari promosi kesehatan melalui pembinaan suasana terhadap perubahan pengetahuan (p=0,000) dan sikap (p=0,000) sebelum dan setelah intervensi. Selain itu, promosi kesehatan melalui pembinaan suasana juga memiliki dampak yang signifikan terhadap perubahan tindakan keluarga sebelum (p=0,002) dan setelah (p=0,001) intervensi. Sebelum intervensi, tidak ada perbedaan yang signifikan dalam hal pengetahuan, sikap, dan tindakan antara kedua kelompok, dengan nilai p=0,574>0,05. Namun, setelah intervensi, terlihat perbedaan yang signifikan dalam pengetahuan dan tindakan di antara kedua kelompok, dengan nilai p=0,001<0,05. Kesimpulan: Bbahwa terdapat perbedaan yang signifikan dalam tingkat pengetahuan antara kelompok perlakuan dan kelompok kontrol terkait keterlibatan keluarga dalam upaya pencegahan stunting. Sebagai saran, penelitian ini dapat menjadi bahan evaluasi yang berharga untuk program promosi kesehatan yang dilakukan di Puskesmas Sayurmatinggi. |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/13032 |
Appears in Collections: | LUCY WIDASARI |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
8_TURNITIN_ARTIKEL SCOPUS Q4_LUCY WIDASARI_2025.pdf | 826.6 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.