ASUHAN KEBIDANAN BAYI BARU LAHIR DENGAN CAPUT SUCCEDENUM DI PMB LINNI HAPNI DI KOTA PADANG SIDIMPUAN TAHUN 2025

Abstract

Latar Belakang : Menurut World Health Organization angka kematian bayi akibat infeksi yang di sebabkan oleh caput succedaneum tahun 2013 sebesar 0,05% dari 4 juta bayi yang meninggal dalam usia 30 hari (neonatal lanjut). Menurut beberapa temuan survei mengenai caput succedaneum antara lain: angka kejadian yang cukup tinggi, Hubungan dengan persalinan lama, penggunaan alat bantu persalinan, faktor kehamilan pertama (WHO,2015). Tujuan : Mendapat pengalaman nyata dan dapat memberikan Asuhan kebidanan dengan menggunakan proses manajemen kebidanan pada bayi dengan caput succedaneum terhadap Bayi Baru Lahir pada By. Ny. H usia 1 hari yang terdiri 7 langkah varney dan untuk catatan perkembangan menggunakan SOAP. Metode : Berdasarkan studi kasus pada By. Ny. H, metode menggunakan pendekatan Manajemen Asuhan Kebidanan Varney, untuk pengumpulan data yaitu data primer yang terdiri dari pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan perluasan caput, keadaan umum, tanda tanda vital. Hasil : Berdasarkan kasus By. Ny. H dengan caput succedaeum dilakukan penanganan dan perawatan selama 3 hari di PMB Linni Hapni kota padang sidimpuan. Saran : Diharapkan Laporan Tugas Akhir ini dapat digunakan sebagai masukan bagi semua masyarakat khususnya pada tenaga kesehatan agar dapat mengatasi masalah pada bayi baru lahir dengan caput succedaneum. KataKunci: Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir Dengan Caput Succedaneum Kepustakaan: 18 Pustaka (2015-2024).