ASUHAN KEBIDANAN BAYI DENGAN ASFISKSIA NEONATORUM SEDANG DI PMB DORA KELURAHAN TOBAT KECAMATAN KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2025

Abstract

Latar Belakang : World Health Organitation (WHO) menyebutkan bahwa angka kematian bayi tahun 2020 mencapai 54 per 1000 kelahiran didunia, sedangkan angka kematian bayi di dunia mencapai 2, 4 juta kematian tahun 2020 (6700 kematian bayi per/hari), Menurut World Health Organization tahun 2020, prematuritas, asfiksia, infeksi, dan cacat lahir merupakan penyebab sekitar 75% kematian neonatus pada hari pertama kehidupan dan 1 juta kematian pada 24 jam pertama kehidupan. Di indonesia sendiri kematian neonatus akibat asfiksia berada di urutan yang kedua penyebab kematian pada bayi baru lahir yaitu sekitar27, 4% dimana angka kejadian ini cukup sering terjadi. Tujuan penelitian : Mampu melaksanakan Asuhan Kebidanan Bayi dengan Asfiksia sedang. Metode penelitian : Menggunakan manajemen asuhan kebidanan dengan 7 langkah varney pada bayi dengan asfiksia sedang. Tempat pengkajian : Lokasi studi kasus yaitu di BPM Dora di kampung tobat, kecamatan kota padangsisimpuan. Kesimpulan : Penelitian ini dilakukan dengan manajemen 7 langkah varney dan SOAP, dimana digunakan berdasarkan manajemen asuhan mulai dari pengkajian, Interpretasi data, Diagnosa potensial, Tindakan segera, Percanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi. Saran : Laporan Tugas akhir ini dapat digunakan sebagai masukan bagi semua masyarakat khususnya pada mahasiswa dan tenaga kesehatan agar dapat mengatasi masalah pada bayi baru lahir dengan asfiksia sedang. Kata Kunci : Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia Sedang. Kepustakaan : 24 buku (1998-2022)