Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/12997
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHOIROH, UMI-
dc.date.accessioned2025-10-01T01:23:01Z-
dc.date.available2025-10-01T01:23:01Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/12997-
dc.description.abstractLatar belakang Berdasarkan data dari badan Kesehatan dunia World health organization (WHO) menunjukkan angka kejadian memperkirakan bahwa kejadian amenorea pada remaja adalah 10-15 % sedangkan di negara maju:Belanda, persentase amenorea cukup besar yaitu 13%. Data juga menunjukkan prevalensi gangguan menstruasi di dunia ditaksirkan amenorea primer sebanyak5,3% amenorea sekunder 18,4%, oligomenorea 15,8%, polimenorea 11,5%, dangangguan campuran sebanyak 49 % . Tujuan Mampu melaksanakan asuhan kebidanan kesehatan reproduksi Dengan Amenorea.Metode Penelitian ini menggunakan manajemen asuhan kebidanan 7 langkah helen varney pada Remaja dengan amenorea.Tempat Pengkajian Lokasi studi kasus yaitu Diasrama putri Universitas Aufa Royhan di Batunadua Kota Padangsidimpun.Kesimpulan Penelitian ini dilaksanakan sesuai dengan Manajemen 7 Langkah helen varney dimana digunakan berdasarkan manajemen asuhan mulai dari Pengkajian.Inteprestasi data,Diagnosa potensial,Tindakan segera,Perencanaan,Pelaksanaan dan Evaluasi pada Kesehatan Reproduksi dengan Amenorea sekunder tidak terdapat antara teori dan praktek lapangan. Kata Kunci :Asuhan kebidanan,kesehatan Reproduksi,Amenorea Sekunderen_US
dc.subjectAsuhan kebidanan,en_US
dc.subjectkesehatan Reproduksi,en_US
dc.subjectAmenorea Sekunderen_US
dc.titleASUHAN KEBIDANAN KESEHATAN REPRODUKSI DENGAN AMENOREA SEKUNDER DI ASRAMA AUFA ROYHAN KOTA PADANG SIDIMPUAN TAHUN 2025en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:2025

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
LTA - UMI HOIROH (22020016).pdf2.61 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.