Please use this identifier to cite or link to this item:
http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/1225
Title: | PENGARUH AROMA TERAPI DAUN MINT DENGAN INHALASI SEDERHANA TERHADAP PENURUNAN FREKUENSI PERNAPASAN PADA PENDERITA TUBERCULOSIS PARU |
Authors: | Lenggana Sari Harahap, Annisa |
Keywords: | Aroma terapi daun mint Inhalasi sederhana frekuensi pernapasan Tuberculosis Paru |
Issue Date: | Jul-2019 |
Abstract: | PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS AUFA ROYHAN PADANGSIDIMPUAN Laporan Penelitian, Juli 2019 Annisa Lenggana Sari Harahap Pengaruh Aroma Terapi Daun Mint Dengan Inhalasi Sederhana Terhadap Penurunan Frekuensi Pernapasan Pada Penderita Tuberculosis Paru Abstrak Tuberculosis merupakan penyakit menular yang menyebar melalui batuk dahak yang menyebabakan frekuensi pernafasan meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh aroma terapi daun mint dengan inhalasi sederhana terhadap penurunan frekuensi pernapasan pada penderita tuberculosis paru. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif. Desain penelitian ini menggunakan metode quasy eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan rancangan the one group pretest-posttest design. Penelitian ini menggunakan tehnik purposive sampling yaitu pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan tertentu. Teknik pengambilan sampel ini menggunakan rumus slovin dan jumlah sampel dalam penelitian ini 11 responden sebagai kelompok eksperimen. Analisis data dalam penelitian ini adalah analisis unibivariat dan bivariat dengan menggunakan uji wilcoxon. Hasil penelitian menunjukkan Setelah dilakukan uji signifikansi menggunakan uji wilcoxon terhadap perbandingan frekuensi pernapasan sebelum dan sesudah diberikan aroma terapi daun mint dengan inhalasi sederhana didapatkan adanya perubahan yang signifikansi dengan nilai mean pre-test 28.27 dan post-test 21.82. Standar deviasi untuk pre-test 2.149 dan post-test 6.45. Hasil Uji wilcoxon yang menunjukkan adanya pengaruh yaitu nilai p-value 0.003 (p<0.05). Hasil penelitian ini direkomendasikan sebagai pengobatan alternatif untuk penurunan frekuensi pernapasan pada penderita tuberculosis paru dengan menggunakan aroma terapi daun mint dengan inhalasi sederhana. Kata Kunci : Aroma terapi daun mint, Inhalasi sederhana, frekuensi pernapasan , Tuberculosis Paru Daftar Pustaka : 28(2009-2018) |
URI: | http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/1225 |
Appears in Collections: | 2019 |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
SOF COPY LENGGANA.pdf | 964.91 kB | Adobe PDF | View/Open |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.