Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/12205
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.authorHermawan, Handi-
dc.contributor.authorYan Sunarya, Yan-
dc.date.accessioned2025-07-19T01:45:17Z-
dc.date.available2025-07-19T01:45:17Z-
dc.date.issued2025-
dc.identifier.urihttp://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/12205-
dc.description.abstractBatik Indonesia telah diakui oleh UNESCO pada 2 Oktober 2009 sebagai Intangible Cultural Heritage (ICH) atau Warisan Budaya Tak Benda pada sidang UNESCO di Abu Dhabi. Karya seni tersebut tentu saja harus dijaga agar tidak hilang. Penelitian bertujuan untuk melakukan revitalisasi terhadap motif Pelo Ati. batik Rifa'iyah di Kabupaten Batang dengan mengembangkan desain batik yang ada dan membuatnya menjadi baru. Tentu saja desain batik baru tersebut sesuai target pasar untuk Generasi Milenial. Penelitian ini menggunakan metode ATUMICS yang didukung data hasil kuesioner. Metode ini digunakan sebagai bagian dari proses revitalisasi yang dilakukan untuk menganalisis dan memahami kondisi pasar. Hal tersebut penting untuk mempertahankan nilai- nilai yang sudah ada. Hasil penelitian berupa rekomendasi perancangan yang membuat komposisi baru pada motif batik untuk Generasi Milenial pada Generasi Milenial.en_US
dc.subjectDesain baru Batik Rifa’iyah; Generasi Milenial; Revitalisasi.en_US
dc.titleRevitalisasi Desain Motif Pelo Ati Rifa’iyah Berdasarkan Data Hasil Analisis Selera Generasi Milenialen_US
dc.typeArticleen_US
Appears in Collections:VOL 9 NO1 (2025)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
29-46.pdf1.73 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.