Please use this identifier to cite or link to this item: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/12178
Title: Evaluasi Kurikulum Pembelajaran Desain Interior ITENAS Tahun Ajaran 2017 Berdasarkan Kinerja Lulusan di Dunia Profesional (Studi Kasus: Lulusan Desain Interior ITENAS Angkatan 2016-2018)
Authors: Nur Ashri, Putri
Wibisono, Andriyanto
Keywords: Evaluasi kurikulum, Keprofesian desain interior, Kinerja lulusan, Kompetensi desainer interior, Pendidikan desain
Issue Date: 2024
Abstract: Pendidikan desain interior memiliki peranan penting dalam menciptakan lulusan berkompeten terutama dalam lingkup desain interior secara profesional yang dapat menjawab permasalahan kebutuhan masyarakat melalui ide-ide desain yang berkualitas. Penting bagi lembaga Pendidikan untuk memastikan apakah kurikulum pembelajaran yang diterapkan dapat menghasilkan lulusan berkompeten sesuai dengan capaian pembelajaran. Desain Interior ITENAS sebagai salah satu institusi pendidikan desain interior terbaik di kota Bandung berperan besar dalam menciptakan lulusan yang mampu berperan aktif dalam pengabdian kepada masyarakat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan lingkungan ruang hunian. Penelitian dengan metode eksplanasi berurutan ini mengevaluasi kurikulum pembelajaran Desain Interior ITENAS melalui evaluasi kinerja lulusan dalam keprofesian Desain Interior berdasarkan komponen kurikulum pendidikan yang diterapkan semasa studi dengan pendekatan deskriptif komparatif. Secara keseluruhan kurikulum pembelajaran desain interior ITENAS tahun ajaran 2017 pada objek studi kasus belum memenuhi predikat ‘sangat baik' atau sangat efektif. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa [1] lulusan DI ITENAS angkatan 2016-2018 memiliki penilaian yang paling baik dari segi sikap (89%) dan dapat ditingkatkan lagi dari aspek pendirian dan kemandirian, [2] Pengetahuan lulusan dinilai sudah cukup baik (66%) namun keterbatasannya sangat terlihat dari aspek permasalahan teknis dan penanganan bahan dan material. [3] Kurangnya pengalaman atas permasalahan nyata serta masa kerja yang belum begitu lama menjadikan lulusan masih membutuhkan arahan secara berkala, berdampak pada skor Keterampilan Umum dan Keterampilan Khusus berada pada posisi paling rendah (55% dan 53%).
URI: http://localhost:8080/xmlui/handle/123456789/12178
Appears in Collections:VOL 8 NO 2 (2024)

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
251-266.pdf1.47 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.