Perancangan Produk Fashion Anak Menggunakan Metode SCAMPER untuk Inovasi Desain Local Brand Sugacoat Studios

Abstract

Bandung adalah salah satu kota yang dikenal memiliki ekosistem industri kreatif yang baik, salah satunya adalah karena pertumbuhan local brandnya yang pesat. Seperti yang diketahui local fashion brand bertumbuh dengan mengandalkan kreativitas dan inovasi yang konsisten. Salah satu local brand Bandung yang saat ini sedang naik daun adalah Sugacoat Studios yang fokus pada pengembangan produk aksesoris tas dan topi untuk anak. Pesatnya perkembangan local brand di kota Bandung, menuntut Sugacoat Studios untuk terus berinovasi mengembangkan kebaruan produknya. Namun proses melahirkan inovasi bukanlah hal yang mudah, salah satu tahapan yang penting adalah proses perancangan desain produk. Selama ini Sugacoat Studios telah menerapkan metode perancangan yang telah umum digunakan yaitu merancang produk berdasarkan konsep dan moodboard tertentu, namun hal tersebut seringkali membuat kebuntuan desain dan pada akhirnya membuat rancangan produk yang dihasilkan kurang optimal. Melalui penelitian ini, akan dipaparkan proses perancangan produk dengan menerapkan metode SCAMPER yang belum pernah diterapkan oleh brand Sugacoat Studios. Metode perancangan SCAMPER merupakan singkatan dari Subsititute, Combine, Adapt, Modify, Put into Another Use, Eliminate, dan Reverse telah berhasil diterapkan pada proses perancangan produk fashion. Dengan penerapan metode perancangan SCAMPER, diharapkan dapat memberikan Sugacoat Studios strategi baru pada proses perancangan desain produk menjadi lebih terstruktur, sehingga membantu menciptakan inovasi produk. Penerapan strategi metode perancangan inipun akan diselaraskan dengan karakter brand sehingga hasil rancangan yang dihasilkan akan tetap merepresentasikan karakter brand dengan baik. Luaran dari penelitian ini adalah desain produk yang telah menerapkan metode perancangan SCAMPER