Adaptasi Perancangan Interior Supermarket di Masa Pandemi Covid-19 sebagai Upaya Reduksi Tingkat Kerumunan

Abstract

Pada tahun 2019 terjadi Pandemi Covid-19 yang menyebar ke seluruh dunia, termasuk Negara Indonesia. Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai salah satu upaya penanggulangan oleh pemerintah Indonesia memaksa seluruh fasilitas publik membatasi aktivitasnya. Namun supermarket merupakan salah satu fasilitas publik yang harus tetap buka untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat, sehingga tingkat kepadatannya tetap tinggi dan menjadi salah satu tempat yang berpotensi menjadi tempat penularan virus. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan adaptasi perancangan supermarket pada pandemi Covid-19 dengan menganalisis indikator tingkat kerumunan sebagai pertimbangan utama. Metode penelitian yang digunakan pada tahap pengumpulan data adalah survei yang dilakukan secara online untuk melakukan spesifikasi area penelitian, hasil pengumpulan data kemudian dianalisis secara deskriptif kualitatif untuk menghasilkan rekomendasi pendekatan interior yang dapat dilakukan beserta pertimbangan dari teori-teori pendukung. Adaptasi dilakukan pada area etalase produk kebutuhan pokok sebagai area yang berisiko tinggi sebagai tempat penularan. Adaptasi perancangan yang dilakukan adalah penerapan middle aisle layout, re-layout etalase, dan perubahan pola sirkulasi