Gambaran Perilaku Masyarakat Etnik Batak Tentang Diabetes Melitus Di Desa Janjimanaon Kecamatan Batang Angkola

Abstract

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA UNIVERSITAS AUFA ROYHAN DI KOTA PADANGSIDIMPUAN Laporan penelitian, Agustus 2021 Adjie Ari Yandha Siregar Prevalensi penderita DM di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun 2013-2018 yaitu dari 1,5% menjadi 2,0%.(Riskesdas, 2018). Berdasarkan Data Puskesmas Pintu Padang, penderita diabetes mellitus di desa janjimanaon pada tahun 2019 sebanyak 15 orang mengalami peningkatan pada tahun 2020 menjadi 17 orang. Perilaku memiliki tiga domain(Ranah) yaitu pengetahuan, sikap dan tindakan. Pengetahuan merupakan dasar utama untuk melakukan pengobatan dan pencegahan diabetes yang sempurna. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui gambaran perilaku masyarakat etnis batak tentang Diabetes Mellitus di desa Janjimanaon. Jenis penelitian ini ialah kuantitatif dengan desain survey deskriptif. Jumlah populasi seluruh masyarakat desa janjimanaon sebanyak 2.200 orang dengan sampel berjumlah 96 responden dengan memenuhi kriteria inklusi. Teknik penetapan sampel purposive sampling. Alat pengumpulan data berupa kuesioner. Hasil penelitian mayoritas responden memiliki pengetahuan cukup (45,8%),sikap mayoritas negatif(59,4%) dan tindakan mayoritas tidak dilakukan tindakan (61,5%). Saran penelitian, disarankan bagi masyarakat dapat meningkatkan pengetahuan tentang Diabetes Mellitus sehingga dapat merubah sikap dan tindakan tentang Diabetes Mellitus agar terhindar dari penyakit DM. Kata Kunci : Diabetes Mellitus, Pengetahuan,Sikap, Tindakan