ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU MASA NIFAS DENGAN PUTTING SUSU TERBENAM DI PMB SAHARA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2020

Abstract

ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU NIFAS DENGAN PUTTING SUSU TERBENAM PADA NY. E P1 A0 DI PMB SAHARA KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2020. (x+Halaman+1Tabel+Lampiran) Latar Belakang: Word hearth Organization (WHO) terbaru pada tahun 2013 di Amerika Serikat persentase perempuan menyusui yang mengalami bendungan ASI rata-rata sebanyak 8.242 (87,05%) dari 12.765 ibu nifas, pada tahun 2014 ibu mengalami bendungan ASI sebanyak 7.198 (66,87%) dari 10.764 ibu nifas. Kegagalan IMD dapat terjadi karna faktor dari bidan dan faktor dari ibu, faktor dari ibu adanya kelainan anatomi pada panyudara dan ketidaksiapan ibu dalam proses IMD kelainan anatomi salah satunya adalah yaitu putting susu yang terbenam. Sehingga ASI tidak lancar keluar. Terjadinya putting susu terbenam dikarenakan kurang pengetahuan dan perawatan panyudara sejak dini. Tujuan: Penulis memperoleh pengalaman nyata dan memberikan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan putting susu terbenam pada Ny. E dengan menggunakan 7 langkah varney dengan data perkembangan menggunakan SOAP. Hasil: keadaan umum Ny. E compos mentis, dengan tanda-tanda vital: TD:120/80 MmHg, Nadi: 80x/ menit, Suhu: 36,5 0C, Pernafasan: 19x/ menit. Kesimpulan: Memberikan asuhan kebidanan pada ibu nifas dengan putting susu terbenam pada Ny. E P1 A0 di PMB Sahara Kota Padangsidimpuan dan menggunakan manajemen 7 langkah varney. Saran utama: Memberikan asuhan perawatan panyudara pada ibu nifas. Kata kunci: Asuhan Kebidanan Ibu Nifas, PuttingSusuTerbenam Kepustakaan: 15 buku (2012-2019)