ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR NY.S DENGAN ASFIKSIA SEDANG DI BPM NELLY HARAHAP KELURAHAN PANYANGGAR KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2020

Abstract

ASUHAN KEBIDANAN PADA BAYI BARU LAHIR DENGAN ASFIKSIA SEDANGDI PMB NELLY MAULINA HARAHAP TAHUN 2020 Menurut worldheathorganization (WHO) 2012, menyatakan bahwa AKB kawasan Asia Tenggara merupakan kedua yang paling tinggi yaitu sebesar 142 per 1.000 setelah kawasan Afrika. Di tahun 2011, indonesia merupakan Negara dengan AKB tertinggi kelima untuk Negara ASEAN yaitu 35 per 1.000, dimana Myanmar 48 per 1.000, Laos dan Timor Leste 46 per 1.000, Kamboja 36 per 1.000. Maka penulis tertarik mengambil judul ini dengan menerapkan manajemen Kebidanan menurut Vaeney yang terdiri dari 7 langkah, tujuan penelitian penulis mendapat pengalaman nyata dan dapat memberikan Asuhan kebidanan dengan menggunakan proses manajemen Kebidanan pada bayi dengan Asfiksia sedang terhadap Bayi Ny.S yang terdiri dari 7 langkah Varney, sedangkan untuk catatan perkembangan menggunakan SOAP. Metode Asuhan Kebidanan bentuk laporan berupa studi kasus menggunakan metode deskriptif, Subyektif Asuhan kebidanan adalah Bayi Ny,S dengan Asfiksia sedang. Objektif Asuhan Kebidanan adalah keadaan bayi baru lahir Ny,S. Tempat pengkajian kota Padangsidimpuan. Kesimpulan hasil Asuhan Kebidanan pengkajian telah melakukan sesuai dengan manejemen 7 langkah varney mulai dari pengkajian, interpretasi data, diagnosa potensial, antisipasi, perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dari pembahasan studi kasus berjalan dengan lancar dan biarpun terdapat diagnosa potensial, kemudian terdapat tindakan segera, saran utama adalah diharapkan agar Laporan Tugas Akhir ini dapat digunakan sebagai masukan bagi semua kalangan masyarakat khususnya pada bayi baru lahir dan bagi tenaga kesehatan lainnya agar dapat mengatasi masalah pada bayi yang mengalami asfiksia Kata Kunci :Asuhan Kebidanan Pada Bayi Baru Lahir dengan Asfiksia sedang Kepustakaan : 10 Pustakan(2010-2019)