HUBUNGAN TINDAKAN PERAWATAN KAKI DIABETIC DENGAN KEJADIAN NEUROPATI PADA PASIEN DIABETES MELITUS TIPE II DI KOTA PADANGSIDIMPUAN TAHUN 2025

Abstract

Diabetes melitus (DM) merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan peningkatan kadar gula darah (hiperglikemia). Hiperglikemia jangka panjang dapat menyebabkan komplikasi yaitu neuropati. Salah satu pencegahan yang dapat dilakukan terhadap komplikasi diabetes melitus adalah tindakan perawatan kaki diabetic. Tujuan penelitian ini adalah Mengidentifikasi tindakan perawatan kaki pada pasien diabetes mellitus tipe II di kota Padangsidimpuan.Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif.Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional.Populasi pada penelitian ini adalah seluruh jumlah penderita diabetes mellitus tipe II di kota Padangsidimpuan tahun 2024 yang berjumlah 1808 orang, dengan sampel sebanyak 95 orang menggunakan ‘Teknik Purposive Sampling’.Instrumen penelitian yang di gunakan pada penelitian ini adalah kuesioner Nottingham Assesment Of Fungtional Footcare (NAAF) dan lembar observasi Neuropaty disability score (NDS).Hasil penelitian yang didapatkan menunjukkan tindakan perawatan kaki yang baik adalah 62 responden (65,4%), kejadian neuropati 33 responden (34,7%). Penelitian ini di analisis menggunakan uji chi-square dengan hasil p (value) = 0,000 (p = <0,05). Sehingga disimpulkan ada hubungan tindakan perwatan kaki diabetic dengan kejadian neuropati pada pasien diabetes melitus dikota Padangsidimpuan tahun 2024. Pasien diabetes melitus diharapkan patuh dalam melakukan tindakan perawatan kaki untuk mencegah terjadinya neuropati.