HUBUNGAN KECEMASAN DENGAN KUALITAS HIDUP PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI KOTA PADANGSIDIMPUAN

Abstract

Kecemasan pada pasien Diabetes melitus di tandai dengan kehilangan rasa percaya diri dan merasa lemah sehingga tidak mampu untuk bersikap secara sehat dan secara langsung akan mempengaruhi kualitas hidup. Menurut WHO jumlah penderita diabetes di seluruh dunia mencapai 415 juta orang, diprediksikan jumlah ini akan meningkat 642 juta orang pada tahun 2040.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan kecemasan dengan kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 di Kota Padangsidimpuan tahun 2024. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif korelasi menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh penderita diabetes melitus tipe 2 di kota Padangsidimpuan tahun 2024 berjumlah 1808 orang, dengan sampel sebanyak 95 orang menggunakan teknik Accidental Sampling. Instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner HARS ( Hamilton Anxiety Rating Scale) dan kuesioner world Health Organization Quality Of Life. Hasil penelitian yang didapatkan mayoritas pasien DM mengalami kecemasan sedang sebanyak 47,4% dengan kualitas hidup tinggi sebanyak 25,3%. Analisa bivariat menggunakan uji rank spearmen dengan nilai p (value) = 0,006 (p = <0,05). Sehingga dapat disimpulkan ada hubungan kecemasan dengan kualitas hidup pada pasien diabetes melitus tipe 2 di Kota Padangsidimpuan tahun 2024. Diharapkan pada pasien diabetes melitus lebih memperhatiakan dan menjaga kualitas hidup karna dapat mempengaruhi kecemasan.