HUBUNGAN LAMA MENDERITA DIABETES MELITUS DENGAN KEJADIAN PENYAKIT GAGAL GINJAL KRONIK DI RSUD KOTA PADANGSIDIMPUAN PADA TAHUN 2024

Abstract

Penyakit ginjal pada pasien diabetes melitus dimulai dengan adanya mikro albuminuria. Mikroalbuminuria umumnya diartikan sebagai ekskresi albumin lebih dari 30 mg per hari, dan dianggap penting untuk timbulnya nefropati diabetik yang jika tidak terkendali kemudian akan berkembang menjadi proteinuria secara klinis, dan akan berlanjut dengan penurunan fungsi laju filtrasi glomerular dan berakhir dengan keadaan gagal ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada hubungan lama menderita diabetes melitus dengan kejadian gagal ginjal kronik. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik total sampling. Ukuran sampel 42 responden. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner. Pengolahan data dan analisa data bivariate dengan uji kolmogorov smirnov. Hasil uji statistic nilai p value adalah 0,000 yaitu ada hubungan antara lama menderita diabetes mellitus dengan kejadian gagal ginjal kronik. Berdasarkan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa semakin lama menderita diabetes melitus maka semakin tinggi resiko responden mengalami kejadian gagal ginjal kronik. Diharapkan semoga responden semakin lebih memperhatikan kesehatan tubuh dan pola hidup sehat.