HUBUNGAN POLA MAKAN DENGAN KADAR GULA DARAH PASIEN DIABETES MELITUS TIPE 2 DI UPT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH PINTU PADANG KABUPATEN TAPANULI SELATAN

Abstract

Diabetes adalah istilah umum yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok penyakit yang ditandai dengan hiperglikemia (kadar glukosa tinggi). Pola makan adalah suatu ketepatan dan keteraturan pasien dalam penatalaksanaan jumlah, jenis, dan jadwal makan. Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi adanya hubungan antara pola makan dengan kadar gula darah pada pasien DM Tipe 2 di Upt Rumah Sakit Umum Daerah Pintu Padang Kabupaten Tapanuli Selatan. Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh jumlah penderita diabetes mellitus tipe II di Upt Rumah Sakit Umum Daerah Pintu Padang Kabupaten Tapanuli Selatan dengan populasi sebanyak 100 dan sampel sebanyak 80 orangorang menggunakan ‘Teknik Purposive Sampling’. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner food frequemcy questionnaire (FFQ) dan menggunakan lembar observasi untuk kadar gula darah. Hasil penelitian di dapatkan menunjukkan pasien yang mengalami pola makan buruk sebanyak 51 responden (63,8%) dan kgd tidak normal sebanyak 49 orang (61,3%). Penelitian ini di analisis menggunakan uji chi-square dengan hasil p (value) = 0,000 (p = <0,05). Dan dapat di simpulkan bahwa ada hubungan antara pola makan dengan kadar gula darah pada pasien DM tipe 2 Di Upt Rumah Sakit Umum Daerah Pintu Padang Kabupaten Tapanuli Selatan.