HUBUNGAN LAMA MENDERITA DENGAN GAYA HIDUP PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI KOTA PADANGSIDIMPUAN

Abstract

Diabetes Melitus merupakan salah satu penyakit dengan salah satu penyakit dengan angka kejadian yang terus meningkat, salah satu faktor yang berpengaruh pada DM adalah gaya hidup. Peran gaya hidup dalam perkembangan diabetes meliputi memeriksa perilaku sehari-hari yang berkontribusi pada peningkatan kesejateraan fisik, mental, dan sosial seseorang. Gaya hidup mencakup beberapa aspek seperti pola tidur, pilihan diet, mempertahankan berat badan sehat, merokok dan minum, terlibat dalam aktivitas fisik dan mengatasi setres secara efektif. Perubahan gaya hidup pada penderita diabetes sebelum dan sesudah didiagnosis ternyata hanya terjadi sedikit saja. Perubahan tersebut pun tidak bertahan lama, setelah lewat 2 tahun gaya hidupnya kembali seperti biasa.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan lama menderita dengan gaya hidup penderita DM tipe 2 di Kota Padangsidimpuan pada Tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah penderita Diabetes Mellitus di Kota Padangsidimpuan dengan total sampel sebanyak 159 orang menggunakan tehnik purposive sampling.Alat pengumpulan data menggunakan kuesioner Fantastic Lifestyle Cheklist. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mayoritas penderita DM <2 tahun dengan gaya hidup buruk sebanyak 18 % (29 orang), mayoritas pada penderita DM >2 dengan gaya hidup buruk sebanyak 56% (89 orang). Disarankan bagi seluruh penderita diabetes mellitus untuk memperbaiki gaya hidup menjadi lebih baik.